PTM di KBB Mulai Pekan Depan, Hengki Bakal Turunkan Satgas Milenial

BandungKita.id, KBB – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan menyampaikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) akan dimulai pekan depan.

“Nanti saya minta Sekda KBB untuk mendampingi kalau memang desa yang berstatus zona hujau siap. Kita akan mulai PTM, tapi dengan protokol kesehatan yang ketat dan sebagainya,” ucap Hengki kepada wartawan, Senin (7/6/2021).

Hengki menjelaskan, minggu ini pihaknya akan mengadakan pelatihan Satgas Milenial yang di dalamnya ada beranggotakan anak-anak muda.

“Nantinya anak-anak muda ini akan datang ke sekolah-sekolah pada saat PTM untuk memberikan edukasi tentang kebencanaan, mitigasi, termasuk COVID-19,” jelasnya.

Menurutnya, hal tersebut merupakan bagian dari ikhtiar Pemda Bandung Barat dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini pada saat PTM dilaksanakan.

Hengki menyebut, salah satu syarat dilaksanakannya PTM itu adalah 70 persen guru sudah divaksinasi.

“Untuk keseluruhan sudah 50 persen, termasuk yang masuk dalam kategori pelayanan publik. Tapi yang berat itu kategori lansia yang baru mencapai 7,6 persen,” ujarnya.

Lebih jauh Hengki menerangkan, terkait dengan masih adanya guru yang belum divaksinasi, kendala komorbid jadi salah satu kendala yang menyebabkan para guru ini tidak lolos dalam screening.

Baca Juga:

Realisasi Pajak Jelang Triwulan II Mengalami Tren Positif, Bapenda KBB Bakal Lakukan Checker untuk WP Nakal

Innalillahi, Wagub Uu Positif Covid-19

Daihatsu Rocky Ramaikan Pasar SUV Indonesia

“Para guru ini ada yang memiliki penyakit penyerta (komorbid), seperti hipertensi, diabetes melitus, jantung, ginjal dan paru,” terangnya.

Selain itu, lanjut Hengki, kekurangan stok vaksin jadi kendala lainnya.

“Bebeberapa kali sempat kekurangan vaksin, dan ini terjadi hampir di Indonesia lantaran kasus COVID-19 di beberapa negara mulai mengalami peningkatan sehingga bahan bakunya mulai sulit,” ujarnya.

Rencananya, kata Hengki, sekolah yang akan melakukan PTM adalah sekolah yang berlokasi di semua kecamatan yang berstatus zona hijau.

“Semua kecamatan yang zonanya hijau kata Kadisdik akan mulai simulasi semuanya, mungkin kita akan diskusi dulu sebelum simulasi, mana yang hijau sepertinya serentak. Bertahap lah tapi keinginannya yang zona hijau semuanya mulai tatap muka,” katanya.

Kendati demikian, Hengki menyebut, pelaksanaan PTM di bulan Juli tergantung tren COVID-19 di KBB dan juga di Jabar.

“Ya seperti kita tahu, tren di Jabar sedang naik. Kita belum tahu apakah harus kita tahan lagi atau dibuka,” ujarnya.

Hengki menambahkan, untuk sekolah yang melaksanakan ujian sekolah, jika status wilayah tersebut berada di zona hijau pastinya akan diberi izin oleh dinas terkait.

“Sebenarnya dari beberapa bulan yang lalu kan kalau untuk zona hijau memang boleh dan gak masalah juga. Tapi kalau melanggar zona misalkan zona oranye, nanti kita coba cek di KBB apakah ada yang seperti itu,” tandasnya. (Agus SN/BandungKita.id) ***

Editor: Agus SN

Comment