Dinkes Kota Bandung Klaim Keterisian BOR Turun

BandungKita.id, Bandung – Dinas Kesehatan Kota Bandung mengklaim, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate menurun. Namun demikian, masih berstatus darurat berdasarkan standar WHO.

Dikutip dari akun Instagram resmi Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Bandung @halobandung, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinkes Kota Bandung, Cucu Irawan mengatakan angka BOR turun ke angka 91 persen pada Kamis 8 Juli 2021.

“Sebelumnya BOR sempat menyentuh angka 94 persen,” ujarnya, Kamis 8 Juli 2021.

Meski demikian, katanya angka tersebut masih dalam kondisi darurat berdasarkan standar WHO yang paling banyak 60 persen. Dinkes Kota Bandung hingga kini terus berupaya menekan angka BOR, satu diantaranya dengan cara menyiapkan tempat isolasi mandiri.

Dia menyebutkan, sebanyak 132 tempat isoman telah disiapkan di seluruh kecamatam. Tempat isoman tersebut diperuntukan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan.

“Kami memperbaiki dan memaksimalkan proses yang ada di hulu, dengan memilah dan mengategorikan pasien Covid-19 berdasarkan gejala yang dialami,” katanya Cucu.

BACA JUGA:

Pemkot Bandung Sediakan 132 Tempat Isoman Bagi Pasien Covid-19

Vaksinasi di Jabar, Menkes: Target 200 Ribu Orang Sehari

Penyekatan Jalan di Kota Bandung, Ini Titik Lokasinya

Cucu menjelaskan, pihaknya memberikan sosialisasi ke masyatakat bahwa tidak semua pasien Covid-19 harus ditangani rumah sakit. Mengingat, terjadi ledakan pasien Covid-19 di Kota Bandung.

“Jika bergejala ringan bisa dengan isolasi mandiri atau berkoordinasi dengan puskesmas dan aparat setempat,” pungkasnya. (Faqih Rohman Syafei/BandungKita.id)***

Comment