Bandara Husein Sastranegara Turunkan Harga Tes PCR

BandungKita.id, Bandung – Bandara Internasional Husein Sastranegara menetapkan harga tes PCR sebesar Rp275 ribu. Harga tersebut berlaku sejak Kamis (28/10/2021).

Executive General Manager Bandara Internasional Husein Sastranegara R Iwan Winaya mengatakan, sebelumnya harga tes PCR yakni Rp495 ribu. Setelah adanya Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan RI turun menjadi Rp275 ribu.

“Untuk harga PCR di bandara Internasional Husein Sastranegara yang dilaksanakan oleh Farmalab sudah menyesuaikan dengan aturan pemerintah, yaitu sebesar Rp 275 ribu per orang untuk tesnya,” katanya, Senin (1/11/2021).

Selain itu, hasil tes PCR di Bandara Internasional Husein Sastranegara lebih cepat dibanding sebelumnya. Awalnya hasilnya bisa didapati dalam 1×24 jam, kini bisa keluar tiga jam setelah pemeriksaan.

“Kami menyediakan alat tes PCR yang hasilnya bisa didapatkan dalam waktu sekitar plus minum 3 jam hasilnya bisa dilihat apakah positif atau negatif seperti halnya layanan yg ada di Bandara Soekarno Hatta . Oleh sebab itu, kami mengimbau penumpang di sini untuk datang lebih awal terutama bagi yang belum memiliki hasil PCR,” katanya.

Baca Juga

Duh! Balai Kota Bandung Tak Terapkan Aplikasi PeduliLindungi

Kolam Retensi dan Tol Air Hadir di Bandung, Kok Masih Banjir?

Iwan mengungkapkan hasil PCR yang cepat ini sebagai upaya dalam memberikan layanan tambahan kepada para pengguna jasa transportasi udara dan untuk meningkatkan minat penumpang agar tetap menggunakan jasa transportasi udara.

“Dengan turunnya tarif PCR dan adanya layanan tes PCR dengan hasil lebih cepat, harapannya dapat meningkatkan layanan bagi masyarakat pengguna transportasi udara khususnya di Bandara Internasional Husein Sastranegara” pungkasnya.

Ia menambahkan, sejak Minggu (31/10/2021) bus mobile Lab PCR baru tiba di Bandara Internasional Husien Sastranegara dari Bandara International Sekarno Hatta, paling lama tgl 03 November 2021 sdh dapat melayani Test RT PCR dng 3 jam telah keluar hasil nya. (Faqih Rohman Syafei) ***

Comment