Gomez Pede Lawan Persebaya, Begini Alasannya

Bandungkita.id – Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez memastikan timnya dalam keadaan siap tempur menghadapi Persebaya Surabaya di pekan ke-26 Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Sabtu (20/10/2018).

Apalagi dikatakan Gomez, timnya sangat pede karena skuatnya mendapatkan amunisi tambahan setelah dua penggawa andalannya Dedi Kusnandar dan Febri Hariyadi yang sebelumnya membela Timnas Indonesia sudah kembali ke tim.

“Kami sudah melakukan persiapan yang baik dan kabar bagusnya ada beberapa pemain yang hilang sudah bergabung seperti Febri dan Dedi Kusnandar, kembali dari Timnas,” ujar Gomez dalam press conference sebelum laga di Hotel Natya, Kuta Bali, Jumat (19/10/2018).

Gomez memprediksi laga nanti akan berjalan sangat menarik. Sebab kedua tim sama-sama dalam kondisi pincang.

BACA JUGA :

Persib tak bisa menurunkan 7 pemainnya. Bojan Malisic, Jonathan Bauman, Patrich Wanggai dan Ezechiel N’Douassel karena terkena hukuman larangan bermain. Oh In Kyun terkena akumulasi kartu dan M Aqil Savik serta Indra Mustaffa gabung Timnas Indonesia U-19.

Sementara Persebaya tak bisa menurunkan 8 pemain. Robertino Pugliara, Raphael Maitimo, David da Silva, Nelson Alom dan Izaac Wanggai mengalami cedera. Lalu Onorionde Kughegbe John akumulasi kartu, Fandry Imbiri terkena sanksi larangan bermain dan Rahmat Irianto gabung Timnas Indonesia U-19.

“Di pertandingan sebelumnya Persebaya juga meraih hasil buruk, kami juga sulit menang. Mungkin besok pertandingan akan berjalan berbeda karena ini adalah momen yang berbeda dan pemain yang berbeda juga. Ini juga laga yang penting bagi kami begitu pula bagi mereka. Kami tahu ini akan menjadi laga yang sangat berat,” katanya.

Akan tetapi, Gomez cukup menyayangkan lantaran di laga nanti, kedua tim tidak bisa disaksikan pendukung fanatiknya.

“Seharusnya besok menjadi pesta yang besar. Karena Saya ingat sebelumnya di Surabaya disana ada pesta yang bagus di dalam Stadion. Tapi besok kami tidak akan bermain dengan dukungan fans, itu tidak baik untuk mereka dan kami. Tapi di dalam (pertandingan) ini game yang penting, memang kami mempunyai relasi yang baik tapi semua orang ingin memang,” tuturnya.

“Saat itu ada pesta yang indah saat kami bertemu Surabaya karena atmosfernya luar biasa di luar (lapangan). Di dalam (lapangan) kami saling bertarung untuk menang tapi saat itu pertandingan berjalan bersih dan itu yang terpenting. Saya tidak mengerti kenapa penonton tidak bisa menyaksikan laga ini menurut opini saya,” katanya.(JAR/Bandungkita.id)

Comment