BandungKita.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung mengimbau masyarakat untuk mewaspadai infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada musim pancaroba.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Grace Mediana mengatakan pergantian musim membuat daya tahan tubuh terganggu. ISPA merupakan penyakit yang menyerang ketika tubuh dalam keadaan kurang fit.
“Kami imbau masyarakat untuk mempersiapkan daya tahan tubuh menghadapi pancaroba,” tutur Grace kepada BandungKita.id di Soreang, Jumat (19/10/2018).
Makan, minum dan istirahat yang cukup merupakan salah satu cara menjaga kondisi badan.
BACA JUGA :
Selain itu, mengenakan pelindung tubuh juga disarankan untuk mencegah terserang ISPA. Menurut Grace, debu merupakan faktor yang bisa memicu serangan batuk dan influenza, sehingga mengenakan masker ketika berada di tempat berdebu dan jalan raya sangat dianjurkan.
“Kalau melewati daerah, banyak pasir dan tanah mudah terbang sebaiknya memakai alat lindung atau masker agar debu tidak terhirup secara langsung ketika bernapas,” katanya.
Grace melanjutkan, pada 2017 lalu pihaknya mencatat 98 ribu warga Kabupaten Bandung yang terserang ISPA dan tahun ini sampai september telah mencapai 57 ribu orang.
“Sebagian besar masih dikategorikan ringan,” ucapnya.
Dari sisi wilayah, Majalaya merupakan kecamatan yang rentan terhadap serangan ISPA. Menurut Grace, daerah tersebut mempunyai tingkat polutan cukup tinggi.
“Memang daerah industri dan kering merupakan daerah rawan ISPA. Karena tingkat polusi udaranya cukup tinggi,” katanya. (LOH/BandungKita.id)
Comment