BandungKita.id – Pengelola Pasar Citeureup, Kota Cimahi, berencana melakukan pemasaran produk secara online lantaran sepinya pengunjung ke pasar yang dulu memproduksi perlengkapan untuk kuda. Pemasaran secara online tersebut diharapkan bisa mendongkrak omzet para pedagang.
Koordinator Pasar Citeureup, Andri Gunawan, mengungkapkan sepinya pengunjung ke pasar yang kini semua pedagangnya menjual onderdil kendaraan bermotor itu, akibat dari kurang komplitnya onderdil yang dijual di pasar tersebut.
“Kurang diminati masyarakat karena barang yang dijual sejumlah pedagang tidak komplit. Padahal pangsa pasarnya cukup menjanjikan,” ungkap Andri, saat ditemui BandungKita.id di Pasar Citeureup Cimahi, Minggu (21/10) sore.
Untuk itu, pihaknya berencana mencoba melakukan pemasaran online menggunakan media sosial untuk meningkatkan omzet pedagang.
“Kita akan melakukan pemasaran lewat Facebook dan Instagram, mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Nanti kita akan musyawarah dulu dengan pedagang terkait kekurangan di pasar ini,” katanya.
Andri mengaku rencana pemasaran online tersebut disambut baik para pedagang karena dianggap bisa menaikkan omzet penjualan dan yang terpenting bisa membuat pasar tersebut lebih diminati masyarakat.
“Para pedagang menyambut baik rencana ini, karena tujuannya dari mempromosikan ini untuk meningkatkan omzet penjualan mereka,” ucapnya.
Tidak hanya itu, untuk mendongkrak pendapatan pihaknya akan mengajak pedagang Pasar Cikapundung, Kota Bandung, untuk ikut berjualan di pasar Citeureup. Jika melibatkan pedagang pasar Cikapundung, lanjutnya, diharapkan bisa menambah komplit barang yang ada di pasar.
“Kita coba tawarkan kepada mereka untuk berjualan di sini. Terutama para pedagang elektronik. Kemarin juga pedagang dari Pasar Cikapundung sudah ada yang datang dan ingin masuk ke pasar ini untuk meramaikan jenis barang dagangan,” ujarnya.
Jika pedagang Pasar Cikapundung berminat untuk berjualan di Pasar Citeureup, pihaknya akan menambah kios untuk mengakomodir pedagang dari Kota Bandung tersebut. Pedagang dari Pasar Cikapundung akan dikondisikan untuk berjualan maupun membuka servis elektronik.
“Jadi pedagang dari Pasar Cikapundung, mereka akan berjualan alat-alat komputer ataupun servis komputer. Kami juga akan mulai menata kembali posisi kios yang saat ini belum tertata rapi. Di Pasar Cikapundung sendiri ada 88 pedagang, nanti akan dikaji dulu berapa yang mau berjualan kesini,” jelasnya.
Sujana (57), seorang pedagang di Pasar Citeureup mengaku bersyukur dengan apa yang direncanakan pihak pengelola pasar yang baru. Sebab dengan penjualan melalui online dan melibatkan pedagang elektronik, sedikitnya akan membuat pasar lebih diminati masyarakat.
Tidak hanya itu, dengan pemasaran melalui online juga maka bisa memperkenalkan pasar Citeureup kepada masyarakat di luar Cimahi.
“Ya dengan pemasaran online itu mudah-mudahan pasar ini lebih diminati masyarakat walaupun hanya menyediakan barang jualan yang seadanya,” pungkasnya. (SDK/BandungKita.id)
Comment