BandungKita.id, FILM – MNC Pictures kembali merilis sekuel film “3 Dara 2” yang baru dirilis pada 25 Oktober lalu. Meski tetap dibintangi Tora Sudiro, Adipati Dolken, dan Tanta Ginting, “3 Dara2” menghadirkan kisah berbeda dibanding film pertamanya.
Jika di film pertama tiga suami tersebut dikutuk menjadi perempuan, Tora cs nantinya akan bertukar posisi dengan para istri akibat kegagalan bisnis mereka di “3 Dara 2”. Kisah tiga suami tersebut akan semakin seru karena berada di bawah pengawasan Eyang Putri (diperankan Cut Mini) yang sedari awal tak menyukai mereka.
Untuk mempromosikan filmnya tersebut, MNC Pictures mengajak para wanita untuk konvoi motor bersama ketiga suami di “3 Dara 2” beberapa waktu lalu. Tak hanya konvoi, mereka juga berkesempatan untuk mendapat berbagai hadiah menarik.
Konvoi motor yang hanya melibatkan pengendara wanita ini sukses memecahkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Digelar di Kota Tua Jakarta, acara itu tercatat sebagai konvoi motor terbesar yang melibatkan sebanyak 1.000 pengendara wanita. Selain itu, MNC Pictures juga menggelar nonton bareng film “3 Dara” yang pertama dengan disaksikan sebanyak 6 ribu penonton.
“Pada 6 Oktober yang lalu kita juga memecahkan rekor dengan 1.000 pengendara wanita berkumpul untuk memecahkan rekor MURI,” kata Toha Essa selaku produser “3 Dara 2”. “Sebelumnya kita juga sudah menggelar layar tancapnya. Ada sekitar 6.000 orang yang menonton 3 Dara 1 di Jakarta.”
Emansipasi merupakan tema yang dominan diangkat dalam film “3 Dara 2”. Untuk itu, keterlibatan para wanita dalam konvoi tersebut merupakan salah satu bagian untuk mengenalkan gerakan emansipasi pada masyarakat.
Setelah tiga tahun lalu 3 Dara dikutuk menjadi perempuan, Jay (Adipati Dolken), Afandi (Tora Sudiro) dan Richard (Tanta Ginting) kini terpaksa menjadi “Ibu Rumah Tangga!” Mereka harus belanja kebutuhan dapur, membersihkan rumah, mencuci pakaian dan menyiapkan sarapan untuk istri-istri mereka, Aniek (Fanny Fabriana), Kasih (Rania Putrisari) dan Grace (Ovi Dian).
Semua ini bermula ketika 3 Dara ini mencoba untuk berbisnis dengan Pak Bowo (Dwi Sasono), namun harapan mendapat untung malah buntung, uang miliaran hilang. Bisnisnya gagal dan semua tabungan, rumah, kendaraan habis digadaikan, makanya terusir dari rumah.
Lalu 3 Dara dan keluarga tinggal di rumah Eyang Putri (Cut Mini). Eyang Putri orang yang galak dan tidak menyukai Afandi, dia mempunyai asisten yang tidak kalah menyebalkan bernama Jentu (Soleh Solihun). Hari-hari tinggal di rumah Eyang Putri dirasa bagai neraka oleh 3 Dara.
Selama tinggal di rumah Eyang, para istri kembali bekerja kantoran sementara 3 Dara harus jaga rumah di bawah pengawasan Jentu.
Mampukah 3 Dara kembali menjadi kepala keluarga?(ZEN/BandungKita.id)
Comment