BandungKita.id, BANDUNG – Bus antikorupsi milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi pusat pemerintahan Kota Bandung di Jalan Wastukancana, Selasa (30/10). Bus tersebut hadir guna menyuarakan antikorupsi terutama pada aparatur sipil negara (ASN).
Bus besar berwarna biru-putih itu mejeng di pelataran Balai Kota Bandung. Kehadiran bus tersebut merupakan program KPK mengelilingi 11 kabupaten/kota Indonesia dengan nama ‘Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi.
Wakil Ketua KPK Saut Sitomurang mengatakan, kehadiran bus tersebut sebagai upaya untuk memberikan pemahaman antikorupsi kepada masyarakat. Pasalnya hingga kini, banyak celah terutama di ruang lingkup pemerintah untuk melakukan tindakan antikorupsi.
“Kita harus bergerak berjalan terus pindah. Ini untuk memberikan pendidikan dan penindakan, yang tentu tujuan utamanya harus mengubah kebiasaan-kebiasaan yang selama ini kita anggap biasa,” kat Saut.
Dalam bus berpelat nomor B 7002 SQA tersebut terdapat berbagai teknokogi layanan diantaranya Dumas (pengaduan masyarakat), pendidikan dan layanan masyarakat (Dikyanmas), ada ACLC (Anti-Corruption Learning Center), Anti Corruption Clearing House (ACCH) serta mendongeng mengenai antikorupsi.
“Saya katakan hari ini bahwa mari Indonesia contoh Jawa Barat, mari Indonesia contoh Bandung dan kita hadir tidak hanya pulang ini selesai. Tidak, tapi ada kelanjutannya agar pemahaman antikorupsi benar-benar diketahui masyarakat,” tutur Saut. (KUR/BandungKita.id)
Comment