Ribuan Rumah di Baleendah Masih Terendam Banjir, Ini Langkah yang Dilakukan Warga

BandungKita.id, SOREANG – Ribuan rumah di Baleendah masih tergenang oleh banjir dalam beberapa hari terakhir. Banjir mulai menggenang tiga kecamatan yakni Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang Kabupaten Bandung, sejak Kamis (8/11/2018) lalu.

Pantauan BandungKita, selasa (13/11/2018) banjir yang menggenang tiga kecamatan tersebut berangsur surut.

Kendati demikian, ribuan rumah masih tergenang oleh banjir yang berasal dari luapan sungai Citarum tersebut.

Di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, banjir menggenang sedikitnya di 10 RW dengan ketinggian mencapai 60 sentimeter.

“Ada 10 RW yang masih terendam. Jumlah rumah yang terendam lebih dari seribu,” tutur Lurah Andir, Saef, Selasa (13/11/2018).

Akibat masih banyaknya rumah yang terendam, menurut Saef terdapat 6.000 jiwa terdampak oleh banjir.

Kendati banyak ribuan jiwa terdampak dan rumah terendam oleh banjir. Namun, Saef menyebut jika kondisi tersebut masih dibilang dalam batas normal.

“Biasanya saat puncak banjir, lebih dari 14 ribu rumah terendam,” ucapnya.

Sejauh ini pihak kelurahan masih terus memantau kondisi warga di Kelurahan Andir. Dan membantu merelokasi warga yang rumahnya terendam banjir ke selter pengungsian desa atau posko-posko banjir lainnya.

Saef mengakui keberadaan danau retensi yang belum rampung dan belum difungsikan, dipastikan belum mempunyai dampak terhadap penyelesaian banjir bandung selatan.

“Misalkan ada pemasangan paku bumi di Cigosol (Andir) jadi air terpaksa masuk ke dalam kolam retensi. Apalagi kalau sudah efektif seperti mesin diesel (sedotnya) nanti bisa berfungsi untuk wilayah-wilayah lainnya,” tutupnya.***(MLD)

Comment