Gempa di Tasikmalaya Akibat Proses Subduksi di Selatan Jawa, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

JabarKita, Terbaru508 Views

BandungKita.id, TASIKMALAYA – Gempabumi tektonik dengan kekuatan 4,3 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (15/12/2018) sekira pukul 20:54:56 WIB.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Joko Siswanto mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa episenter gempa terletak pada koordinat 8.17 LS dan 107.86 BT, yang berlokasi 65 km arah BaratDaya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada kedalaman 17 Km.

“Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan di Pangandaran dalam skala intensitas II-III MMI,” kata Joko dalam siaran resminya, Sabtu (15/12/2018).

Menurutnya, ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi ini merupakan gempabumi kedalaman dangkal akibat proses subduksi di selatan Jawa.

Meskipun dangkal dan terjadi di laut, gempabumi ini tidak berpotensi tsunami, karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami.

Terkait dengan peristiwa gempabumi terjadi, hingga laporan ini disusun pada pukul 21.15 WIB belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.

“Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti arahan dari BPBD serta informasi dari BMKG. Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai dihimbau agar tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab, karena gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami,” pungkasnya.***(RES)

Comment