Gelar Diskusi, FAGI Beberkan Sederet Masalah Pendidikan di Jawa Barat

BandungKita.id, BANDUNG – Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat menyebut sejumlah permasalahan pendidikan di Jawa Barat perlu segera diselesaikan oleh Pemprov Jabar mengingat peran pendidikan dinilai sangat penting bagi keberlangsungan Jawa Barat ke depan.

“Kami sudah melakukan kajian salah satu diantara masalah pendidikan di Jawa Barat adalah Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan menengah Jawa Barat masih rendah, yakni hanya 72,6% dibanding dengan rata-rata APK nasional bahkan dibandingkan dengan di Pulau Jawa,” Ungkap ketua FAGI Jawa Barat, Iwan Hermawan dalam dialog  bertema “Diskusi Akhir Tahun 2018 Pendidikan di Provinsi Jawa Barat,” di aula SMA Negeri 9 kota Bandung, Jalan Suparamin, pada Kamis (27/12/2018).

Iwan mengatakan, rendahnya APK di Jawa Barat tersebut terbukti dengan adanya 23% lulusan SMP di Jawa Barat tidak melanjutkan ke pendidikan menengah.

Selain soal APK permasalahan pendidikan di Jawa Barat menurut Iwan adalah rendahnya upah guru honorer dibanding gaji guru pegawai negeri sipil.

“Upah guru honorer itu masih rendah, terutama di sekolah negeri dibandingkan dengan guru PNS yang sama-sama ngajar di sekolah tersebut,” jelasnya.

Selain soal sumber daya manusia,  soal sarana prasarana juga tak luput dari perhatian FAGI, menurutnya sarana dan prasarana pembangunan terutama sekolah-sekolah di daerah terpencil, masih jauh dari seharusnya.

“Sarana prasarana pembangunan, khususnya sekolah yang baru dibangun di daerah-daerah terpencil menurut kajian kami itu masih kurang, atau bahkan jauh dari standar nasional sarana/prasarana,” tegas Iwan.

Terakhir,  yang tak kalah penting Iwan menyebut lembaga non fungsional dalam dunia pendidikan yang berperan sebagai pengawas juga belum berfungsi secara optimal.

“Belum berperannya pengawasan dari lembaga non fungsional seperti dewan pendidikan atau komite sekolah ini juga menjadi PR yang tak boleh dilupakan, kalau kedua lembaga ini berfungsi pendidikan di Jawa Barat nampaknya akan lebih baik,” tandasnya.***(TRH/BandungKita.id)

Comment