BandungKita.id, BANDUNG – Suasana haru menyelimuti rumah duka di RS Boromeus jalan Ir. H. Djuanda No. 100 Kota Bandung, hal itu karena korban penusukan atas nama Andriana Yubelia Noven Cahya tak henti-hentinya dikunjungi para pelayat baik keluarga, kerabat, bahkan teman yang tak kuasa menahan tangis mengetahui Noven harus meninggal secara mengenaskan.
Pasalnya, penusukan yang dilakukan terhadap siswa kelas XII jurusan Busana SMK Baranangsiang Bogor tersebut sama sekali diluar dugaan banyak pihak, termasuk para guru di sekolahnya.
“Kami tidak menduga akan ada kejadian penusukan ini karena setahu kami Noven tidak pernah memiliki masalah dengan siapapun,” ungkap Wali asrama SMK Baranangsiang, Lusi Nur kepada BandungKita, Rabu (9/1 2019).
Bahkan, lanjut Lusi, Noven dikenal dengan anak yang sangat sopan, baik, tidak banyak tingkah, dan pintar juga penurut serta disayangi kawan-kawannya.
“Noven itu anaknya peduli, dia sangat tempati, tidak jarang dia mau membantu kalau ada orang yang kurang mampu,” ujar lusi.
Bahkan, Noven sering memberi Lusi hadiah dan oleh-oleh di saat-saat tertentu seperti sepulang dari kampung halamannya.”Pas kemarin-kemarin terakhir pulang juga dia bawa oleh-oleh,” kata Lusi.
“Tanggal 11 Januari itu biasanya kita di sekolah ada acara tukar kado bahkan Noven juga katanya sudah beli kado, persiapan, tapi sepertinya kita ada acara khusus untuk menggelar doa bersama nanti di sekolah,” lanjut Lusi.
Secara kronologis, Lusi juga menceritakan sebelum terjadinya penusukan, Noven sempat berbelanja di toko dekat sekolah bersama teman-teman asrama.
“Sehabis belanja sama teman-teman yang tinggal di asrama, Novel kan tinggalnya beda dia pulang sendiri pas Noven turun tangga itu kan si pelaku naik dan di situ terjadi penusukan,” imbuhnya.
Jenazah Noven masih berada di Rumah Sakit Boromeus dan direncanakan akan dimakamkan hari ini di pemakaman Cimuncang Kota Bandung.***(TRH/BandungKita)
Comment