BandungKita.id, PERSIB – Pelatih Persiwa Wamena, Winaryo kaget tak menyangka timnya dibantai Persib Bandung. Di leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (11/2/2019), Persiwa kalah telak 0-7.
Padahal di leg pertama yang digelar di Stadion Wijayakusuma, Cilacap 27 Januari lalu, Persiwa mampu menahan imbang Persib 0-0.
“Kita tidak menyangka kebobolan sebanyak itu. Karena di awal babak pertama dan bahkan kita bisa mendapatkan peluang one on one dengan penjaga gawang,” ujar Winaryo seusai pertandingan.
Winaryo merasa timnya sudah kehilangan konsentrasi dalam bermain. Sehingga hasilnya 7 gol bersarang di mulut gawang timnya.
“Gol pertama, kedua pemain masih semangat. Tapi setelah gol ketiga kita sudah kehilangan konsentrasi,” tuturnya.
Meski demikian, Winaryo sudah memprediksi bahwa timnya akan kesulitan dalam menghadapi Persib. Selain beda materi pemain, Persib memiliki motivasi berlipat setelah bermain di hadapan pendukungnya sendiri
“Saya bilang pada tim bahwa tidak mudah bermain di hadapan bobotoh yang fanatik, dengan dukungan bobotoh yang penuh, Persib bermain lebih agresif dari Cilacap. Apa yang disampaikan kemarin itu benar benar terjadi. Saya kira dukungan bobotoh jadi motivasi Persib untuk bisa mengalahkan kita,” tegasnya.
Senada diungkapkan Bek Persiwa Wamena, Abdul Gafur. Menurutnya Persib bermain sangat berbeda ketimbang di leg pertama.
“Saya, teman-teman sudah berusaha sekuat tenaga untuk bisa lolos ke 16 besar Tapi saya apresiasi permainan Persib yang bagus. Karena kami pemain, manajemen, tim bermain demi bobotoh yang meminta kami datang,” pungkasnya.(JAR/Bandungkita.id)
Editor: Dian Aisyah
Comment