Garut Darurat Sampah, Ratusan Ton Sampah Tidak Terangkut

Garut1079 Views

BandungKita.id, GARUT – Kekurangan armada pengangkut sampah di Kabupaten Garut hingga saat ini terus menuai persoalan. Banyak sampah yang tak bisa terangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) yang berujung pada penumpukan di sejumlah titik.

Menurut Kasi Pengembangan Teknologi Pengolahan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Garut, Nanang, saat ini prasarana armada pengangkut sampah yang dimiliki baru bisa mengangkut sekitar 200 ton per harinya. Di sisi lain volume sampah yang dihasilkan di wilayah perkotaan saja sudah mencapai 500 ton kubik per harinya.

“500 ton per hari itu hanya sampah yang dihasilkan di kawasan perkotaan saja, belum termasuk di wilayah lainnya yang totalnya bisa mencapai 1.000 ton per hari,” ujar Nanang, Rabu (20/2/2019).

Keterbatasan keberadaan armada pengangkut sampah ini diakui Nanang tentu menjadi sebuah permasalahan besar yang selama ini sulit terpecahkan. Karena kondisi tersebut, diakuinya saat ini Garut berstatus darurat sampah.

Nanang menerangkan, saat ini dari 37 armada truk pengangkut sampah yang dimiliki DLHK, hanya 60 persen saja yang dinyatakan layak jalan. Sisanya dalam kondisi rusak dan sama sekali tak bisa digunakan.

“Banyak kendaraan yang sudah tak laik jalan sehingga perlu adanya peremajaan. Kami telah sering mengajukan hal ini ke Pemkab Garut tapi belum juga direalisasi,” katanya.

Baca juga :

Pemda Garut Gandeng Korea Selatan dan Jepang Olah Sampah Jadi Pembangkit Listrik 

TPA Pasir Bajing Garut Membludak, Truk Pengangkut Sampah Mandek di Kantor DLH

Selain akibat keterbatasan armada pengangkut, Nanang juga menuturkan permasalahan lain yang mengganggu kelancaran pengangkutan sampah di antaranya buruknya insfratruktur jalan ke TPA Pasir Bajing. Kondisi tersebut menyulitkan kendaraan yang penuh muatan untuk membuang sampah.

Namun dari informasi yang didapatkannya, tambah Nanang, saat ini Pemkab Garut tengah melakukan proses lelang untuk perbaikan akses jalan tersebut. Ia berharap perbaikannya sudah bisa tuntas tahun ini.

Menyikapi kondisi di TPA Pasir Bajing yang saat ini sudah melebihi kapasitas, Nanang mengatakan DLHK akan melakukan revitalisasi. Luas lahan TPA Pasir Bajing sebanyak 14 hektare dinilai sudah tak mampu menahan volume sampah.

“Idealnya memang dilakukan penambahan area. Tapi akan direvitalisasi, minimal dengan membuka akses jalan baru yang lebih mudah,” ucap Nanang. (M Nur el Badhi/Bandungkita.id)

Editor: Dian Aisyah

Comment