BandungKita.id, SUMEDANG – Tiga pendaki yang ditemukan tewas di dalam tenda di Gunung Tampomas, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, diduga berasal dari Indramayu.
Humas Basarnas Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor mengatakan tak ditemukan kartu identitas dari ketiga korban yang diduga masih berusia belasan tahun itu. Namun mereka diduga berasal dari Indramayu.
“Di bajunya terdapat tulisan Pupupala Indramayu,” kata Joshua kepada BandungKita.id, Minggu (3/3/2019).
Dijelaskan Joshua, dugaan sementara ketiga korban meninggal akibat mengalami kedinginan atau hipotermia. Menurutnya, korban ditemukan di Pos 4 dengan ketinggian lebih dari 1.100 meter di atas permukaan laut (mdpl).
BACA JUGA :
“Dugaan sementara karena hipotermia. Saat ditemukan tubuh ketiga korban dalam posisi meringkuk menahan dingin,” ujar Joshua.
Dugaan hipotermia, kata dia, dilihat dari ketiga pakaian korban yang basah akibat hujan. Maka, lanjutnya, serangan hipotermia semakin cepat.
“Di mana semalam ada angin yang bertiup kencang, pendaki biasanya akan cepat kehilangan panas tubuhnya. Jadi potensi terkena hipotermia akan meningkat ketika pendaki juga mengenakan pakaian basah,” ungkapnya.
Dari data yang dihimpun Kantor SAR Bandung, korban diketahui berangkat mendaki hari Sabtu, (2/3/2019) dan ditemukan pertama kali oleh pendaki lain yang melapor ke pos Narimbang Minggu siang.
“Di buku (daftar pendakian) nama pendaki adalah Lucky,” katanya.(Bagus Fallensky/BandungKita.id)
Editor : M Zezen Zainal M
Comment