BandungKita.id, GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut bekerjasama dengan Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) berupaya untuk memurnikan kembali beberapa jenis varietas pertanian yang menjadi ciri khas daerah Garut. Hal tersebut dilakukan agar kualitasnya tetap terjaga dengan baik.
“Pemurnian bibit produk pertanian atau hortikultura kita ini dilakukan agar susunan genetisnya seperti induk semula,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Beni Yoga di Lapangan Setda Garut, Senin (25/3/2019).
Beni menuturkan, Kabupaten Garut merupakan daerah yang memiliki lahan pertanian cukup luas dengan berbagai jenis unggulannya seperti beras, maupun sayur-sayuran. Varietas yang saat ini dilakukan pemurnian, kata dia, salah satunya beras sarinah yang dilakukan setiap dua tahun sekali sehingga benih aslinya tetap terjaga dengan baik.
Baca juga: Seluruh SMK di Garut 100 Persen Ikuti UNBK, Ini Kata Kepala MKKS
“Empat sampai lima musim keasliannya dimurnikan kembali, pemurniannya ada di Balai Penelitian dan Pengembangan,” katanya.
Beni menyebutkan, varietas khas Garut lainnya yang dijaga kemurniannya yakni jeruk garut, tembakau, kemiri sunan, alpukat sindang reret dan kopi kuning. Khusus kopi khas Garut, lanjut Beni, sudah diuji dan diberi sertifikat dari Kementerian Pertanian.
“Pemurnian ini menjadi kewajiban pemkab, sehingga varietas Garut tetap terjaga dengan baik,” katanya,” katanya. (M Nur el Badhi/Bandungkita.id)
Editor: Dian Aisyah
Comment