Musim Penghujan, Komoditas di Kota Bandung Naik

BandungKita.id, BANDUNG – Sejumlah komoditas rempah di Kota Bandung mengalami kenaikan. Hal itu terjadi lantaran tingginya curah hujan yang terjadi beberapa waktu belakangan.

Hujan yang kerap melanda kota Kembang tidak hanya berdampak pada bencana banjir langganan. Namun juga pada harga kebutuhan yang dinilai cukup penting salah satu nya bawang-bawangan.

Seperti bawang merah, bawang putih, dan bawang daun yang mengalami kenaikan harga Rp 6.000-8.000 dari harga normal. Demikian diungkapkan salah satu pedagang sayuran di Pasar Cicadas, Aceng Rohmana.

Ia menuturkan bahwa dirinya mengalami kendala dalam menyediakan bawang-bawangan, karena harganya yang naik cukup signifikan. Aceng mengungkapkan, harga yang tinggi dikarenakan musim hujan di wilayah Bandung yang tak kunjung usai.

“Bawang-bawangan ini naik ya, karena hujan mungkin, cuaca. Yang tadinya harga 22 sekarang 28, bahkan bisa lebih,” ujar Aceng, saat ditemui di Pasar Cicadas, Senin (25/3/2019).

Tak hanya itu, kenaikan bahan pangan ini, kata Aceng, diprediksi merata di seluruh wilayah Bandung raya. “Hujan itu kan menyebabkan barang basah jadi banyak yang busuk stok turun jadi ya harga pasti naek,” kata Aceng.

Tak hanya bawang, harga komoditas lain juga masih labil. Yakni, seperti cabe merah, cabe keriting, dan cabe merah tanjung. Serta sayuran seperti oyong dan jengkol.

Baca juga: Berstatus ASN, Ketua Karang Taruna KBB Ujang Rohman dan Sekretarisnya Dilaporkan ke Bawaslu : Ini Penyebabnya

“Lauk pauk juga naik sebagian, sayuran juga, jengkol, kangkung, sama oyong itu juga lagi naik. Jengkol naiknya bisa sampai 12 ribu, ” tambahnya.

Sementara itu, komoditas lainnya seperti daging, kata Aceng, mengatakan tidak ada perubahan harga, alias masih dalam taraf harga normal. Namun diprediksi ke depan, kata Aceng, untuk daging akan mulai naik dalam minggu-minggu terakhir bulan April jelang Ramadhan.

“Untuk sekarang daging standar masih belum naik, kira-kira akhir April menjelang puasa nanti naiknya bisa 11-12 ribuan, diikuti juga sama bumbu-bumbu dan sayuran juga pasti naik,” bebernya.

Dengan kondisi harga saat ini, Aceng berharap pemerintah memantau persediaan barang di hulu dan mengontrol harga agar tetap stabil.

“Saya maunya pemerintah itu bertindak antisipasi. Jadi sebelum harga naik itu pemerintah bisa memprediksi, lalu ya mengatasi jangan sampai harga sudah naik baru aja bergerak,” katanya.

Sementara itu, salah satu pembeli di Pasar Cicadas, Sutinah (40) menyebutkan dirinya sudah tahu akan ada kenaikkan harga di musim hujan. Namun lebih diharapkan tidak terus terulang.

“Saya udah tahu pasti harga ada yang naik jadi ga kaget tapi sebaiknya ya tidak terus naik lah biar ga memberatkan,” kata ibu asal Cibeunying Kidul tersebut. (Tito Rohmatulloh/BandungKita)

Editor: Dian Aisyah

Comment