BandungKita.id, BANDUNG – Memiliki keterbatasan fisik bukan halangan untuk terus mengejar sukses. Tampaknya hal itulah yang di lakukan pesepak bola muda asal Kota Kembang, Aditya (21).
Pasalnya, pria yang akrab disapa Adit tersebut sempat mengalami cedera berkepanjangan, bahkan sampai harus di amputasi. Namun kini ia telah kembali ke kediamannya di Kecamatan Arcamanik Kota Bandung.
Saat ditemui, Adit bercerita dirinya ingin terus berkarir di dunia olahraga. Meski kini ia terpaksa memilik kekurangan fisik, namun tak menyurutkan niatnya agar terus berprestasi.
Setelah peristiwa tragis menimpa Adit pada 2017 lalu, mahasiswa UIN Bandung tersebut, harus menjalani operasi amputasi pada 6 Maret 2019, dan dirawat hingga 11 Maret sebelum akhirnya dipersilahkan pulang oleh pihak rumah sakit.
Pria yang memulai karir di dunia olahraga sepak bola sejak SMP tersebut tetap tak patah semangat . Ia menuturkan, karir sepak bolanya yang gemilang mengantarkan Adit bisa bermain di Pesib U-17 selama kurang lebih satu tahun.
“Ya pengalaman yang sangat membanggakan mah saat saya masih lengkap secara fisik ya pas main di Persib muda, semoga nanti bisa tetap meraih cita-cita yang lebih tinggi khususnya di bidang olahraga,” ungkapnya saat ditemui BandungKita, Sabtu (30/3/2019).
Baca juga: Dinilai Mengeksploitasi Hewan, Aktivis Tolak Atraksi Lumba-lumba di Garut, Begini Katanya
Lebih lanjut, Adit bercerita setelah menjalani operasi, pihak dokter menyatakan Adit akan sembuh total dalam dua bulan kedepan. Setelah itu Adit akan mencoba berlatih beberapa bidang olahraga.
“Kalau udah sembuh Adit mau menggeluti olahraga paraliympic mungkin nanti dicoba beberapa bidang dulu, yang mana yang nyaman itu yang ditekuni,” tuturnya.
Meski begitu, Adit bercita-cita sangat ingin bisa bermain olahraga atletik lari, atau voli duduk. Ia juga berharap bisa terlibat dalam pelaksanaan pekan olahraga nasional yang akan dihelat beberapa waktu kedepan .
Pria yang mengidolakan Lionel Messi tersebut berpesan agar selalu bersyukur dengan kondisi apapun. Menurutnya, di balik peristiwa yang kadang tidak sesuai harapan akan selalu ada hikmahnya.
“Saya tetap semangat meniti karir di dunia olahraga, ya bisa diambil hikmah nya ya bersyukurlah walaupun ga ada satu kaki masih ada anggota tubuh yang lain kalau boleh saya sebut ya ini kehidupan kedua dimana saya seperti bayi yang untuk berdiri saja saya harus kembali belajar,” pungkasnya, tersenyum. (Tito Rohmatulloh/BandungKita)
Editor: Dian Aisyah
Comment