Mantan Kapolsek yang Sempat Sebut Polisi Tak Netral Dijadwalkan Diperiksa Bawaslu Garut Hari Ini

BandungKita.id, GARUT – AKP Sulman Aziz, eks Kapolsek Pasirwangi yang sempat menyebut polisi tak netral dan melakukan penggiringan untuk pasangan capres 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pemilu 2019 dijadwalkan akan dimintai keterangan oleh Bawaslu Garut, Kamis (4/4/2019) ini. Surat pemanggilannya sudah dikirim Bawaslu kepada yang bersangkutan.

Komisioner Bawaslu Garut Bidang Hukum, Data dan Informasi, Ahmad Nurul Syahid menuturkan, pihaknya sudah menjadwalkan untuk meminta keterangan Sulman Aziz. Bawaslu ingin mendengarkan klarifikasi dari Sulman terkait pernyataannya di Jakarta.

“Meski sudah dicabut lagi pernyataannya, kami tetap harus melakukan klarifikasi. Untuk mendengar langsung penjelasan dari Pak Sulman,” ucap Ahmad di Kantor Bawaslu Garut, Jalan Pramuka, Garut.

BACA JUGA :

Waduh! Kapolsek Mengaku Diperintahkan Kapolres Garut Galang Dukungan untuk Jokowi, Padahal Polri Harus Netral

 

Disebut Perintahkan Kapolsek di Garut Galang Dukungan untuk Capres 01, Begini Jawaban Kapolres Garut

 

Ini Tanggapan KAMMI Soal Kapolres Garut Galang Dukungan Untuk Jokowi

 

 

Disinggung apakah pihaknya memiliki bukti adanya sikap tak netral dari pihak kepolisian, Ahmad mengaku belum memilikinya. Namun bisa saja didapatkan dari hasil investigasi nanti. Bawaslu menampik jika memiliki sebuah video tentang tak netralnya polisi.

“Kami juga heran adanya persepsi jika Bawaslu memiliki rekaman video itu (tak netralnya polisi). Sampai sekarang kami masih melakukan penelusuran dan belum memiliki bukti,” katanya.

Video yang dimiliki Bawaslu Garut, lanjutnya, hanya rekaman Sulman saat menggelar konferensi pers di Jakarta. Video itu juga didapatkan Bawaslu Garut dari media daring.

“Ini kan masih ditelusuri. Jadi lihat besok untuk kelanjutannya. Kami juga belum bisa pastikan kelanjutan kasus ini,” ujarnya.

Selain memanggil Sulman, Ahmad menyebut kemungkinan besar Bawaslu juga akan meminta keterangan dari sejumlah kapolsek. Apalagi dari pernyataan Sulman, dugaan permintaan dukungan itu disampaikan Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna dalam sebuah rapat kepada para kapolsek.

“Jadi pasti ada peserta lain kalau pernyataannya disampaikan dalam rapat. Makanya nanti kami juga akan minta keterangan dari beberapa kapolsek,” ucapnya.

Meski tudingan mengarah ke Kapolres Garut, Bawaslu belum akan melakukan pemanggilan ke Kapolres. Pihaknya harus menunggu terlebih dulu hasil klarifikasi dari Sulman.

“Untuk (pemanggilan) Kapolres, belum mengarah ke sana. Masih harus melihat hasil keterangannya seperti apa,” katanya. (M Nur el Badhi/BandungKita.id)

 

Editor : M Zezen Zainal M

Comment