Warga Pasirwangi Kaget Sulman Aziz Dimutasi Gara-Gara Foto Bareng

BandungKita.id, GARUT – Warga Pasirwangi yang juga Ketua Pelaksana Deklarasi Pemenangan Prabowo-Sandi, Aceng Abdul Gani tak menyangka jika mantan Kapolsek Pasirwangi, AKP Sulman Aziz dimutasi akibat acara yang diadakan di Alun-alun Pasirwangi, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, pada 25 Februari 2019.

Setelah acara, Aceng mengaku tak ada masalah yang terjadi. Ia pun semakin kaget saat Sulman menggelar konferensi pers di Jakarta dan menyebut jika dirinya dimutasi karena berfoto dengan tokoh pemenangan 02.

“Foto itu diambil bukan pas hari acara. Tapi 10 hari sebelum acara atau sekitar tanggal 14 Februari. Ada saya, terus Pak Haji Zam Zam sebagai Ketua Syuriah NU Pasirwangi, dan Pak Sulman,” ucap Aceng kepada wartawan di Rumah Djoeang Brigade 02, Jalan Suherman, Senin Petang (1/4/2019).

Foto itu, lanjutnya, diminta langsung oleh Sulman sebagai laporan ke Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna. Anggota polisi yang mengambil foto mereka bertiga. Saat acara, Aceng juga menyebut jika Sulman tak pernah terlihat di sekitaran panggung.

BACA JUGA :

Disebut Perintahkan Kapolsek di Garut Galang Dukungan untuk Capres 01, Begini Jawaban Kapolres Garut

 

“Saya juga enggak lihat ada Pak Sulman. Beliau sepertinya keliling melakukan pengamanan,” katanya.

Selama menjadi Kapolsek Pasirwangi, Aceng mengaku jika Sulman merupakan sosok yang baik dan sering bersilaturahmi. Sulman pun tak pernah mengarahkan warga untuk mendukung paslon tertentu di Pemilu 2019. Terutama semenjak waktu kampanye dimulai.

“Dia seringnya datang ke pesantren, masjid-masjid untuk subuh berjamaah tiap hari Jumat. Rutin seminggu sekali,” ujarnya.

Aceng menambahkan, ia juga sangat jarang berkomunikasi dengan Sulman. Bahkan nomor teleponnya pun tidak dimiliki. Komunikasi intens dibangun saat Aceng akan mengurus izin acara.

“Enggak ada larangan pas mau adakan acara. Proses izin mulai dari RT, Polsek, sampai Polres ada. Saya malah aneh kok tiba-tiba dengar kabar dimutasi. Apalagi akibat berfoto dengan saya,” ucapnya.

“Kalau Prabowo menang, Brigade 02 akan mengusulkan karier Bintara bisa tembus sampai menjadi jendral,” kata Ketua Brigade 02, Yusuf Supriadi.

Yusuf melanjutkan, langkah yang dilakukan Sulman sudah sesuai dengan hirarki. Menurutnya, Sulman seharusnya menjadi teladan bagi perwira lainnya.

BACA JUGA :

Waduh! Kapolsek Mengaku Diperintahkan Kapolres Garut Galang Dukungan untuk Jokowi, Padahal Polri Harus Netral

 

 

“Kerja Polisi itu memang harus begitu. Sampaikan apa yang benar meski harus bertentangan dengan kekuatan yang lebih besar,” katanya.

Atas keberanian Sulman membongkar persoalan ini, sebagai pendukung Capres 02, Yusuf sangat mengapresiasi. Bahkan menurutnya ia pantas menjadi jendral.

“Melihat keberanian dan kejujurannya, Sulman harus diapresiasi. Ia pantas jadi jendral. Tinggal imbangi prestasi akademiknya,” pungkas Yusuf. (M Nur el Badhi/Bandungkita.id)

Editor: Dian Aisyah

Comment