TPS Unik Bertema KAA di Astanaanyar Bandung Ingatkan Masyarakat untuk Tetap Jaga Persatuan

BandungKita.id, BANDUNG – Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 24, RW 05 Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Sandi Syarif (27) mengatakan ada 270 warga yang akan mencoblos di TPS tersebut.

Saat ini kesiapan di TPS 24 juga tengah dikebut agar sebelum pemungutan suara dimulai, seluruh perlengkapan TPS sudah mantap. Menurutnya semua perlengkapan sudah siap tinggal menunggu logistik pemilu yang diperkiraan sampai pada malam hari ini.

“Di (TPS) Ini jumlah DPT ada 270 orang, terdiri dari dua RT yakni RT 05 dan RT 06. Persiapan tinggal dikit lagi, nunggu logistik aja kemungkinan sore atau malam sampai sini, saya udah cek ke kelurahan kayanya enggak akan ada kendala, mungkin kita 75 persen udah siap,” kata Sandi.

Selain itu, yang cukup jadi perhatian adalah keunikan di TPS tersebut dengan tema Semarak Konferensi Asia Afrika. Menurut Sandi, ia dan rekan-rekannya sepakat memilih tema tersebut karena bertepatan dengan peringatan hari Konferensi Asia Afrika.

BACA JUGA:

Puncak Mudik Pemilu, Terminal Cicaheum Mengalami Lonjakan Hingga 20 Persen

 

Pernak-pernik Konferensi Asia Afrika Hiasi TPS 24 di Bandung

 

“Jadi sengaja tema ini dipilih karena memang bertepatan dengan peringatan KAA yang biasa diperingati antara 18-24 April, besok tanggal 17 april jadi memang berdekatan dengan KAA,” kata Sandi.

Pihaknya juga menjelaskan semua pendanaan dekorasi yang dibuat itu menggunakan dana operasional juga ditambah swadaya masyakat.

“Dananya memang ini dari swadaya masyarakat ada, terus juga ada dana operasional seperti buat beli tenda, buat makan anak-anak terus kita sisihin aja biar bisa cukup buat dekorasi gitu,” ujar Sandi.

Lebih jauh, Sandi menjelaskan motivasi terbesar memilih tema Konferensi Asia Afrika adalah semangat toleransi ditengah panasnya suhu politik tanah air.

“Jadikan kalau KAA itu berbagai negara, berbagai ras tapi bisa menyatu. Masa peserta pemilu yang 17 partai aja ga bisa berdamai, ga bisa menyatu, intinya Indonesia lebih bertoleransi aja gitu bisa berdamai,” kata Sandi.

TPS di lokasi tersebut memang bukan pertama kalinya mengusung tema unik. Sebelumnya, pada Pilkada serentak 2018 lalu TPS tersebut mengusung tema hasil bumi dan menjadi TPS terbaik se-Kecamatan Astanaanyar. (Tito Rohmatulloh/BandungKita.id)

Editor: Dian Aisyah

Comment