Waduh! ASN dan Staf Biro Humas Gedung Sate Diminta Coblos Calon Tertentu, Begini Pengakuan ASN

BandungKita.id, BANDUNG – Penggiringan aparatur sipil negara (ASN) untuk memilih calon tertentu diduga terjadi di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Ironisnya, peristiwa itu terjadi pada masa tenang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun BandungKita.id, seorang ASN di Pemprov Jabar yang enggan disebutkan namanya mengaku diminta untuk memilih calon anggota DPR RI dari Partai Perindo daerah pemilihan Jawa Barat II atas nama Herni Herdiani.

Herni merupakan istri dari Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Hermansyah.

Dari informasi yang dihimpun di lingkungan pegawai Gedung Sate, Hermansyah mengumpulkan seluruh pegawai di Biro Humas dan Protokol dengan dibungkus agenda silaturahmi di Ruang Papandayan, Gedung Sate, Selasa (16/4) siang.

BACA JUGA :

TPS Unik Bertema KAA di Astanaanyar Bandung Ingatkan Masyarakat untuk Tetap Jaga Persatuan

 

Puncak Mudik Pemilu, Terminal Cicaheum Mengalami Lonjakan Hingga 20 Persen

 

Saat seluruh pegawai Biro Humas dan Protokol sudah memasuki ruangan, Hermansyah kemudian memperkenalkan calon anggota DPR RI dari Partai Perindo, Herni Herdiani. Sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu mengatakan, ASN di Biro Humas dan Protokol Pemprov kemudian diminta memilih Herni.

Hermansyah disebut meminta bantuan kepada para pegawai dan ASN sekaligus membagikan kaertu nama caleg Herni.

“Kabiro Humas Protokol tadi ngumpukeun (mengumpulkan) seluruh staf Sebiro di Ruang Papandayan. Alih-alih silaturahmi ternyata dia ngabagikeun nu kieu (membagikan kartu nama),” ujar salah seorang staf yang enggan disebutkan namanya itu.

Hermansyah, kata dia, meminta para staf untuk memilih istrinya untuk caleg DPR RI.

“Dikasih kartu nama (calon anggota legislatif tersebut), di belakangnya ada kalender (2019),” kata narasumber tersebut.

Pengumpulan aparatur negara yang dikemas agenda silaturahmi ini pun diakui oleh salah seorang ASN lainnya.

“Iya, setelah masuk ke ruangan, hanya untuk mengenalkan caleg itu saja,” kata ASN lainnya.

Terpisah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku belum menerima laporan adanya ASN yang melakukan politik praktis pada pemilu 2019 ini. Ia memastikan aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov Jabar tetap menjaga netralitasnya.

“Enggak ada, enggak ada (laporan),” kata Ridwan.

Hingga berita ini diturunkan, Kabiro Humas dan Protokol Pemprov Jabar Hermansyah belum dapat dihubungi. (M Zezen Zainal M/BandungKita.id)

Editor : M Zezen Zainal M

Comment