Bandungkita.id, PERSIB – Keraguan muncul dari suporter Persib Bandung setelah tim kebanggaannya merekrut Achmad Jufriyanto untuk disiapkan menghadapi Liga 1 2019. Pasalnya pemain yang akrab disapa Jupe itu mengalami riwayat cedera.
Buktinya, pemilik nomor punggung 16 itu harus didepak dari skuat Kuala Lumpur FA yang berlaga di kasta tertinggi Malaysia untuk menghadapi musim 2019.
“Iya betul (masih cedera). Dari Januari sampai sekarang,” ungkap Jupe dalam press conference di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (18/4/2019).
Namun, pemain kelahiran Tangerang ini menyatakan kondisi cedera engkel yang dialami sudah berangsur membaik. Dengan alasan ini ia memberanikan diri menerima tawaran Persib Bandung.
“Ada beberapa fase terapi yang sudah saya jalani sebelumnya. Dari mulai awal saya kembali ke Indonesia, seperti fisioterapi, MRI, Ortopedi sampai terakhir di ISMC,” tuturnya.
Proses itu, lanjutnya atas rekomendasi dari Persib Bandung. Sebab tim berjulukan Maung Bandung ini cukup serius ingin kembali menggunakan jasanya.
BACAJUGA:
Balik Lagi ke Persib, Jupe : Persib Selalu di Hati Saya
Resmi Bergabung Dengan Persib, Ini Kehebatan Artur Gevorkyan
“Setelah di ISMC saya lebih percaya diri dan saya putuskan karena rekomendasi semua para ahli yang saya temui semua sama, jadi tidak ada yang serius, tidak ada sesuatu yang harus butuh treatment ekstra. Jadi untuk Liga nanti Insya Allah saya bisa buktikan, tidak ada masalah,” tegasnya.
Meski demikian, Jupe menyadari butuh upaya keras untuk bisa mendapatkan kepercayaan dari pelatih terutama untuk bisa bermain. Apalagi kehadirannya membuat lini belakang menumpuk.
Tercatat ada lima pemain lainnya yang beroperasi sebagai center bek. Mereka adalah Bojan Malisic, Fabiano Beltrame, Indra Mustafa, M Al Amin Fisabillah dan Saepuloh Maulana.
“Jadi sebelum saya datang, saya sudah tahu ada penumpukan untuk posisi belakang. Tapi dari saya pribadi saya menilainya itu jadi hal yang normal dalam setiap tim,” ujarnya.
Karena itu, Jupe memastikan akan berupaya keras menunjukan kualitas terbaiknya. Tak hanya dalam pertandingan, namun juga dalam setiap sesi latihan.
“Dalam satu kompetisi ada 34 pertandingan. Saya atau semua pemain pun gak setiap saat bisa main dalam setiap pertandingan, gak bisa main terus. Karena akan ada akumulasi, cedera, tapi jangan sampai cedera. Ya itu hal positif yang bisa saya lihat buat saya pribadi bermain bukan hanya di Persib di manapun selalu ada pesaing. Jadi hal itu normal, bukan hanya untuk saya tapi siapapun juga yang ada di Persib itu hal biasa,” tegasnya kembali.(JAR/Bandungkita.id)
Editor: Dian Aisyah
Comment