USBN Hari Kedua SD Aji Tunggal, Murid Tak Terganggu Proses Pembenahan Pasca Banjir Bandang

BandungKita.id, BANDUNG – Jam menujukan pukul 06.30 sejumlah siswa mulai berdatangan, beberapa diantaranya memilih diam di depan sekolah menunggu jam ujian dimulai sembari membaca-baca buku, sebagian lain tampak asik bercengkrama dengan temannya.

Itulah pemadangan yang terjadi, dimana 166 murid kelas VI SD Aji Tunggal Kelurahan Pasirendah Kecamatan Ujungberung Kota Bandung akan mengikuti Ujian Sekolah Berskala Nasional (USBN) hari kedua, Selasa (23/4/2019).

Sekira pukul 07.30 jam ujian pun dimulai, setelah semua siap pukul 07.45 murid mulai mengisi identitas, tepat pukul 08.00 para murid mulai mengerjakan soal ujian Matematika.

Seiring dengan itu, susana riuh SD yang sempat porak poranda diterjang banjir 1 April lalu itu kini berubah menjadi suasana hening penuh kekhusyuan. Meski beberapa tukang bangunan terdengar menimbulkan sedikit gaduh lantaran masih melakukan perbaikan, namun para murid tetap khusyu mengerjakan soal-persoal.

BACA JUGA:

 

Hadiah Hari Bumi, LIPI Kembangkan Tiga Teknologi Ini Untuk Gantikan Ketergantungan Terhadap Energi Fosil

 

Rayakan Hari Menari Sedunia, 3.000 Penari Siap Goyang Kota Bandung Akhir Pekan Ini

 

“Alhamdulillah pelaksaan USBN hari kedua lancar sekarang mata pelajaran matematika dengan waktu 2 jam, mulai pukul 08.00 WIB mengejarkan, 07.30 masuk kelas dan 07.45 mengisi identitas,” kata Kepala Sekolah SD Aji Tunggal, Dwi Windiarti di lokasi.

Pihaknya pun berharap, meski perbaikan masih berlangsung namun pelaksanaan USBN bisa berlangsung lancar. Dirinya juga menargetkan agar pembenahan beberapa bangunan yang terdampak banjir bisa segera rampung.

“Semoga tidak ada kendala apapun hari pertama dan hari kedua anak masuk semua, terkait pembenahan ini kita lakukan semaksimal mungkin namun belum ada target waktu karena sebentar lagi Ramadhan jam kerja para tukang juga ada perubahan,” lanjut Dwi.

Setelah renovasi di beberapa ruangan rampung, pihaknya akan memperbaiki bagian depan agar sekolah lebih terjaga.

“Kalau bagian ruangannya sudah selesai dari pihak sekolah memprioritaskan perbaikan gerbang dan pagar depan ini agar keamanan sekolah bisa lebih optimal,” kata Dwi.

Terkait USBN yang digelar ditengah proses pembenahan, salah satu siswa, Fadlan mengungkapkan proses ujian tidak terganggu.

“Kita tetap bisa fokus kok ngerjain soal, jadi yang pembenahan engga mengganggu kok kita tetap bisa ngerjain 35 soal matematika sesuai batas waktu yang ditentukan 120 menit,” ujar siswa asal Ujungberung tersebut. (Tito Rohmatulloh/BandungKita.id)

Editor: Dian Aisyah

Comment