Pemkab Garut Akan Kembangkan Sentra Bambu di Kecamatan Selaawi

BandungKita.id, GARUT – Pemkab Garut akan mengembangkan bambu sebagai salah satu potensi ekonomi. Salah satunya Kecamatan Selaawi yang akan dikembangkan untuk menjadi daerah sentra bambu di Kabupaten Garut.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengatakan pemkab ingin menempa potensi bambu dari berbagai sisi. Terutama untuk peningkatan sumber daya manusia dalam mengolahnya.

“Sekarang kami bekerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja untuk pengembangan SDMnya. Kebetulan dari pusat juga ada programnya jadi bisa berkolaborasi,” ucap Helmi di Hotel Tirtagangga, Selasa (7/5/2019).

Pengembangan olahan bambu di Selaawi, lanjutnya, tak hanya melibatkan satu kementerian atau lembaga. Ada beberapa lembaga yang berperan agar produk bambu Selaawi semakin berkembang.

“Mulai dari Selaawi sebagai kecamatan bambu. Nanti bisa berkembanh jadi Garut kabupaten bambu. Dengan kreativitas dan produktivitas bambu yang dihasilkan para perajin bisa terwujud,” kata Helmi.

BACA JUGA:

Geger! Warga Garut Temukan Mayat di Bawah Jembatan Kereta Api

 

Viral Video Pemalakan di Pantai Santolo, Polres Garut Amankan Lima Tersangka Pemalakan

 

Helmi menyebut, ada tiga desa yang akan difokuskan untuk pengembangan bambu. Yakni Desa Samida, Mekarsari, dan Putra Jawa. Jika sudah berkembang dan kurang bahan baku serta tenaga kerja, maka bisa mengambil dari wilayah lain.

“Fokus dulu ketiga desa itu. Kalau sudah berkembang atau tak mampu dengan pesanannya, baru minta bantuan kecamatan lain. Biar yang lain juga bisa ikut terjun,” ujarnya.

Produk bambu akan tetap dikerjakan sebagai industri rumahan. Meskipun begitu, Helmi mengatakan perlu ada pembinaan agar bambu bisa terus bertahan. Produk yang dihasilkan pun beragam. Mulai dari kandang burung, kursi, lantai rumah, dan kacamata.

“Produknya juga semakin banyak karena kreativitas perajin juga semakin baik. Sudah ada juga teknologi pengolahan bambu biar awet dan penampilannya lebih cantik,” ucap Helmi.

Potensi bambu di Garut, tuturnya, sangat besar. Baik di wilayah utara, tengah, hingga selatan. Apalagi bambu bagus ditanam untuk konservasi lingkungan. (M Nur el Badhi/Bandungkita.id)

Editor: Dian Aisyah

Comment