BandungKita.id, BANDUNG – Seekor macan tutul (Panthera pardus) yang turun ke pemukiman warga di Kampung Cimalingping, Desa Sindangsari, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat awal Juni lalu, kini dipindahkan ke Pusat Penyelamatan Satwa Liar Cikananga (PPSC) Kabupaten Sukabumi.
Macan tersebut dipindahkan setelah menjalani perawatan kurang lebih 30 hari di Kebun Binatang Bandung. Pasalnya hewan itu mengalami luka-luka. Macan tutul bernama Slamet Ramadan tersebut diangkut ke Sukabumi dengan kendaraan bak terbuka.
Baca juga:
Belum Banyak yang Tahu, Ini Peran Primata Bagi Kehidupan Manusia
Menurut Dewan Pembina Yayasan Margasatwa Tamansari Bandung (Bandung Zoo), Toni Sumampau mengatakan, Slamet memang mengalami keluhan pada gigi dan kaki, namun sudah dipastikan sembuh.
“Ya memang sudah hampir sebulan di sini, dan memang ada cacat sedikit di gigi, sekarang sudah membaik, pas pertama ke sini belum mau makan, sekarang sudah mau,” kata Toni di Kebun Binatang bandung, Jumat (28/6/2019).
Baca juga:
Libur Panjang, Bandung Zoo Kebanjiran Pengunjung
Namun pihaknya belum memastikan berapa lama Slamet akan menjalani rehabilitasi lanjutan di PPSC. Toni menyarankan agar SR tidak terlalu lama direhabilitasi lantaran bisa menyebabkan hilangnya rasa takut terhadap manusia.
“Artinya kalau terlalu lama bersinggungan dengan manusia, rasa takut macan itu terhadap manusia akan hilang, sering lihat manusia nanti dia malah berani,” lanjut Toni.
Baca juga:
Libur Selama Ramadan, Satwa di Taman Cikembulan Garut Dijamin Lebih Ceria dan Gembira Saat Libur Lebaran
Sementara itu, Dokter hewan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Dedi Chandra mengatakan Slamet telah menjalani perawatan oleh para dokter di Kebun Binatang Bandung.
Rencananya, pasca rehabilitasi, Slamet akan dilepasliarkan di gunung Ciremai Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
“Selamat Ramadhan sudah dirawat oleh kawan-kawan dokter hewan dan tim di sini di Kebun Binatang Bandung dengan optimal dan kondisinya juga sangat baik,” katanya.**(Tito Rohmatulloh/BandungKita.id)
Comment