Miris, Sungai Cimaragas Masih Dijadikan Tempat Sampah Bagi Sebagian Warga Garut Kota

Garut, GarutKita, Terbaru1426 Views

BandungKita.id, GARUT – Minimnya kesadararan masyarakat perihal membuang sampah pada tempatnya, membuat sampah menumpuk di Sungai Cimaragas, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.

Sebagian masyarakat di wilayah Garut Kota masih menjadikan sungai sebagai tempat sampah. Mereka dengan seenaknya membuang sampah ke sungai sehingga aliran Sungai Cimaragas dipenuhi berbagai jenis sampah.

Berdasarkan pantauan BandungKita.id, berbagai jenis sampah yang terlihat menggunung mayoritas dihiasi oleh sampah rumah tangga yang diduga dibuang warga secara sembarangan. Tumpukan sampah bahkan menahan laju air dan berpotensi menyebabkan bibit penyakit maupun bencana banjir.

Aparat Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut bersama masyarakat setempat bahu membahu membersihkan sampah di badan Sungai Cimaragas. Aksi buang sampah sembarangan ke sungai masih menjadi kebiasaan sebagian warga di Garut Kota (M Nur el Badhi/BandungKita.id)

Melihat kondisi tersebut, aparat Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kecamatan Garut Kota, bersama warga setempat bahu membahu mebersihkan sampah yang menumpuk di Sungai Cimaragas.

Menurut Lurah Pakuwon, Iyed Suryadin, pengangkutan sampah dari badan Sungai Cimaragas tersebut dikarenakan kekhawatiran warga mengingat banyaknya sampah yang sudah menumpuk di saluran sungai tersebut sehingga berpotensi menimbulkan penyakit.

BACA JUGA :

Hati-hati! Buang Sampah Sembarangan di Garut Bisa Didenda Rp 500 Ribu

 

Kabupaten Garut Darurat Sampah, Pemda Dinilai Tidak Serius Tangani Sampah

 

“Selain mengakibatkan tersumbatnya drainase Sungai Cimaragas, tumpukan sampah juga dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit,” ujar Iyed, Jumat (28/6/2019).

Karena itu, ucap Iyed, pihaknya bersama masyarakat serta instansi terkait seperti UPT PUPR Kecamatan Garut Kota, serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut berinisiatif untuk mengangkat tumpukan sampah dari Sungai Cimaragas tersebut.

“Warga turun langsung ke sungai mengangkut tumpukan sampah yang menjadikan tersumbatnya aliran sungai. Pembersihan sampah dilakukan dengan menggunakan peralatan seadanya,” ucap dia.

Aparat Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut bersama masyarakat setempat bahu membahu membersihkan sampah di badan Sungai Cimaragas. Aksi buang sampah sembarangan ke sungai masih menjadi kebiasaan sebagian warga di Garut Kota (M Nur el Badhi/BandungKita.id)

 

Setelah dilakukan pengangkatan dari dalam sungai, lanjut Iyed, selanjutnya sampah diangkut petugas dari DLH Garut untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di kawasan Pasirbajing, Kecamatan Banyuresmi.

“Alhamdulillah dari DLH dan UPT PUPR juga cepat merespon akan kekhawatiran warga, dengan sesegera mungkin mengangkut sampah yang sudah diangkat dari sungai untuk dibuang ke TPA,” kata Iyed.

BACA JUGA :

Persoalan Sampah Tak Kunjung Selesai, KAMMI Nilai Pemkab Garut Lamban

 

Iyed pun mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Menurutnya, kesadaran masyarakat akan bahaya membuang sampah sembarangan ke wilayah sungai perlu ditingkatkan guna mencegah terjadinya hal-ha yang tidak diharapkan.

“Tentunya apabila kesadaran masyarakat tumbuh, sampah yang sifatnya tercecer di sungai bisa lebih teratasi. Jadi yang paling penting itu adalah kesadaran masyarakatnya. Jangan pernah sekali–kali membuang sampah ke sungai, jangan sampai sungai dijadikan tempat sampah,” ujarnya. (M Nur el Badhi)

Editor : M Zezen Zainal M

Comment