29.913 Hektare Sawah di Jabar Alami Kekeringan, Daerah Ini Kena Dampak Terluas

JabarKita, Terbaru509 Views

BandungKita.id, BANDUNG – Sebanyak 29.913 hektare (ha) sawah di wilayah Jawa Barat mengalami kekeringan. Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jawa Barat, lahan sawah di Kabupaten Indramayu menjadi yang terparah mengalami musibah kekeringan.

Sedikitnya, 7.607 hektare sawah di Indramayu terdampak kekeringan dengan rincian 28 hektar mengalami puso (gagal panen), 579 hektare kategori kekeringan berat. 2.142 hektare kategori kekeringan sedang, dan 4.858 hektare kekeringan ringan.

“Kalau kita lihat sebabnya, memang Indramayu kan sawahnya terluas se-Jawa Barat. Tidak turun hujan selama hampir 35 hari, juga mayoritas sawah kekeringan karena tadah hujan. Ketika tidak hujan ya paling parah terdampak,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jawa Barat, Hendy Jatnika.

Secara keseluruhan, kata Hendy, dari total lahan terancam sebesar 62.011 hektare di Jawa Barat, total sawah yang mengalami kekeringan sebanyak 29.913 hektar, 1.682 hektare diantaranya mengalami puso, 4.214 hektar kategori berat, 8.982 hektare kategori sedang, dan 15.035 hektare kategori ringan.

BACA JUGA :

BMKG : Sejumlah Wilayah Indonesia Berpotensi Kekeringan

 

Petani Batujajar Alami Gagal Panen Akibat Kekeringan

 

Kementerian Pertanian Terjunkan Tim Penanganan Kekeringan

 

“Sejauh ini yang sudah dilakukan adalah mobilisasi pompa air di beberapa daerah yang masih mempunyai sumber air, karena kemarau diprediksi masih panjang,” ujar Hendy.

Hendy mengatakan, berdasarkan prediksi BMKG, musim kemarau di Jawa Barat akan berlangsung dari April hingga Oktober mendatang.

Meski demikian, Hendy mengklaim kekeringan tidak akan meluas. Namun akan berubah kondisi dari kekeringan ringan menjadi berat hingga puso.

“Kita lihat sepertinya tidak akan meluas lagi, yang terdampak itu mungkin yang sudah berat, akan berkembang jadi puso,” ujar Hendy. (Tito Rohmatulloh)

Editor : M Zezen Zainal M

Comment