Pemkab Garut Akan Perluas TPA Pasir Bajing

BandungKita.id, GARUT – Penumpukan sampah di Kabupaten Garut cukup menjadi PR besar bagi Pemkab Garut. Berbagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut pun terus dilakukan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Garut, Uu Saepudin, menyebutkan salah satu upaya yang akan dilakukan yakni dengan cara memperluas lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Pasir Bajing yang berlokasi di wilayah Desa Sukaraja, Kecamatan Banyuresmi.

Sebagai bentuk keseriusan dari upaya tersebut, Uu menuturkan Pemkab Garut telah mengalokasikan anggaran untuk penambahan lahan baru seluas 5 hektare.

Kondisi TPA Pasir Bajing sendiri saat ini dinilainya sudah over kapasitas sehingga sulit untuk menampung sampah yang baru.

BACA JUGA:

Kuasa Hukum Ungkap Penyebab Kematian Salah Satu Pemeran ā€˜Vina Garutā€™

 

Mengingat produksi sampah di Garut, kata UU cukup banyak. Dimana setiap harinya rata-rata mencapai 200 ton.

Sampah sebanyak itu terdiri dari sampah rumah tangga dan juga sampah industri.

Pemkab Garut sendiri sudah memutuskan untuk memperluas lhan TPA Pasir Bajing dari sebelumnya hanya 12 hektare menjadi 17 hektare.

“Lahan TPA Pasir Bajing saat ini kan hanya 12 hektare dan itupun sudah over kapasitas. Makanya akan kita tambah lagi 5 hektare sehingga nantinya luasnya menjadi 17 hektare,” ujar Uu, Selasa (10/9/2019).

Uu juga menerangkan, lahan yang dijadikan TPA sampah saat ini sebelumnya merupakan lahan tidak produktif yang jauh dari pemukiman rumah penduduk.

BACA JUGA:

Cegah Hama Ulat, Pemkab Garut Pastikan Petani Gunakan Pestisida Nabati

 

Akibat kapasitas penampungan sampah yang terbatas, Uu menganggap perlu adanya pengaturan sejak dari sumber sampah agar tidak terlalu banyak dibuang ke TPA Pasir Bajing.

Pembehanan sampah ini sendiri menurutnya tidak hanya dari aspek sarana dan prasarana akan tetapi juga dari sisi SDM dengan terlebih dahulu dilakukan pengolahan sampah.

“Selain memperluas lahan TPA, kami juga telah memiliki lima truk sampah baru yang siap beroperasi mengangkut sampah dari TPS wilayah perkotaan Garut ke TPA,” kata Uu.

Dengan keberadaan lima unit truk sampah baru itu diharapkan Uu bisa meminimalisasi adanya penumpukan sampah di perkotaan Garut.

Dengan demikian, kondisi lingkungan Garut akan terlihat lebih bersih dan indah karena tak ada lagi tumpukan sampah seperti yang sering terjadi selama ini. (M Nur el Badhi)

Editor: Dian Aisyah

Comment