BandungKita.id, SUMEDANG – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor sebentar lagi akan memiliki perpustakaan bertaraf Internasional. Perpustakaan itu akan dibangun di kawasan Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Perpustakan itu direncanakan akan memiliki gedung lima lantai. Bangunan perpustakan akan dibangun di atas tanah seluas 5000 meter persegi. Setelah selesai dibangun, nantinya perpustakaan itu juga akan digunakan sebagai tempat wisata edukasi bagi masyarakat, selain bagi praja IPDN.
Kepala Biro II IPDN, Bernhard Rondonuwu mengatakan, bangunan perpustakan nantinya akan memiliki gaya futuristik. Sehingga, perpustakaan itu akan menjadi salah satu ikon IPDN Jatinangor.
“Perpusatakaan yang akan dibangun ini nantinya terbuka untuk umum. Siapapun bisa memanfaatkannya,” kata dia dalam forum diskusi bersama wartawan di Hotel Paviliun, Jalan Riau Kota Bandung, Rabu 11 September 2019.
Baca juga:
Jusuf Kalla Lantik 744 Pamong Praja Muda IPDN
Menurut dia, IPDN Jatinangor telah mendapatkan dana senilai Rp 70 miliar dari DIVA untuk pembangunan perpustakaan itu. Tahapan rencana pembangunannya sudah dimulai sejak bulan Juli 2019.
“Saat ini kami sudah mendapatkan konsultan perencanaan dan pembangunannya,” kata dia.
Bernhard menuturkan, pihak IPDN saat ini tengah mempercepat tahapan rencana pembangunan perpustakaan yang digadang-gadang akan menjadi perpustakaan terbesar di Sumedang.
“Semoga bulan November bisa kekejar. Sedangkan untuk peletakan batu pertama nanti setelah ada pemenang tendernya,” katanya.
Baca juga:
Mendagri Minta Wisudawan IPDN Perjuangkan Aspirasi Masyarakat
Untuk mendapatkan gaya bangunan yang futuristik, kata Bernhard, pembangunan perpustakan akan menggunakan alat dan teknologi yang modern.
Dikatakan pria alumni APDN Angkatan 01 ini, IPDN sebenarnya saat ini kekurangan gedung. Maka dengan tambahan pembangunan gedung perpustakan itu bisa mengakoomodir kekurangan gedung, serta dapat meningkatkan akreditasi untuk IPDN.
“Untuk detail lokasi pembangunan perpustakan itu berada di bagian depan IPDN, tepatnya pintu sebelah barat, tepat di belakang gedung KSA IPD. Intinya lokasinya itu akan dekat dengan masyarakat,” katanya.***(R Wisnu Saputra/Bandungkita.id)
Comment