BandungKita.id, BANDUNG – Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan Gunung Merapi sedang ada dalam status waspada.
“Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah utara, timur laut, timur, barat dan barat laut dan suhu udara sekitar 14.5-30.6°C,” kata Kepala Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani dalam siaran persnya, Senin (11/11/2019).
BACA JUGA:
Kasus Istri Bakar Suami dan Anak Tiri Akan Dilimpahkan ke Polda Metro
Sebagai informasi, level II atau status waspada menandakan aktivitas gunung api telah meningkat dan kemungkinan erupsi terjadi lebih besar.
Ancaman pada level ini, yakni erupsi yang meluas dan mengancam permukiman penduduk.
“Aktivitas terbanyak pada Gunung Merapi Jawa Tengah, tercatat pada 10 Novemvber mengalami 2 kali gempa low frequency, 1 gempa hybrid, 1 kali gempa vulkanik dangkal, dan 8 kali vulkanik dalam,” sebutnya.
BACA JUGA :
Memasuki Musim Hujan, Masyarakat Diimbau Waspadai Lahar Dingin Erupsi Gunung Api
Saat ini, lanjut Kasbani, pos-pos pengamatan terus memantau perkembangan dan kegiatan vulkanik. Serta bekoordinasi dengan satuan pelaksanaan (satlak) kecamatan dan BPBD setempat di masing-masing gunung untuk mengimbau warga setempat untuk waspada erupsi.
“Untuk pendakian sementara tidak direkomendasikan kecuali untuk penelitaian. Mohon radius 3 km dari puncak agar dikosongkan dari aktivitas penduduk dan bagi masyarakat yang tinggal di KRB III mohon meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunug Merapi,” pungkasnya. (Azmy Yanuar Muttaqien/Bandungkita.id)
Comment