Zakat PNS Pemprov Jabar Capai Rp. 1,7 Miliar, Diprediksi Meningkat Tahun Depan

BandungKita.id, BANDUNG – Jumlah penyaluran zakat PNS Pemprov Jabar rata-rata pertahun mencapai Rp 1,7 miliar. Angka tersebut diprediksi akan meningkat di tahun depan, dengan adanya penerimaan PNS guru di Jawa Barat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Ida Wahida Hidayati saat menyampaikan sambutan pada acara Gebyar Festival Zakat dan Baznas Jabar Award tahun 2019. Acara ini digelar di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang Kabupaten Bandung, Senin malam (3/12/2019).

BACA JUGA :

GoPay dan BAZNAS Luncurkan Inovasi Zakat Digital di World Zakat Forum

 

“Saya sebagai pembina Baznas Jabar sering menangani permasalahn penyaluran zakat atau infak sodakoh, ada Rp 1,7 miliar zakat PNS Pemprov Jabar pertahun. Mudah-mudahan dengan masuknya 29 ribu guru baru nanti, zakat tahun depan akan naik lagi,” kata Ida saat sambutan.

Sementara itu, hadir dalam kesempatan yang sama Bupati Bandung, Dadang M Naser. Ditemui usai acara, Dadang M Naser menyebut pihaknya berterima kasih lantaran sudah ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan zakat di Jawa Barat.

 

Bupati Bandung, Dagang M Naser saat memberikan keterangan pada media seusai acara Baznas Jabar Award tahun 2019 di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang Kabupaten Bandung, Senin malam (3/12/2019). (Tito Rohmatulloh/BandungKita.id)

 

“Terima kasih atas ditunjuknya Kabupaten Bandung sebagai tuan rumah, dan acara ini sudah berlangsung sejak kemarin. Malam ini kami berkumpul di sini untuk menutup acara dengan konser amal,” kata Dadang.

BACA JUGA :

Potensi Dana Zakat di Jawa Barat Belum Maksimal, Ini Penyebabnya

 

Tak hanya itu, Kabupaten Bandung juga mendapatkan penghargaan lain, yaitu sebagai daerah yang mendukung infrastruktur pelaksanaan zakat di tingkat provinsi.

“Kami sudah membuat gedung 3 lantai khusus untuk Baznas di Kabupaten Bandung, berikut basementnya dan di lantai 2 itu untuk bisnis kerjasama dengan Transmart. Tentu masih ada kekurangan, makanya terus kita kembangkan dan optimalkan,” katanya. (Tito Rohmatulloh/BandungKita.id)

 

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien

Comment