BandungKita.id, CIANJUR – Terjadi insiden pelemparan bom molotov ke Kantor Dewan Perwakilan Cabang PDI Perjuangannya (DPC PDIP) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Jumat (7/8) dini hari. Peristiwa ini mengakibatkan bagian depan kantor partai berlambang banteng moncong putih itu terbakar.
Ono Surono membenarkan hal tersebut. Ono mengatakan pelemparan bom molotov itu terjadi pada dini hari tadi.
“Betul, terjadi sekitar pukul 02.00 WIB,” kata Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Jawa Barat itu seperti dikutip BandungKita.id dari CNN, Jumat (7/8).
BACA JUGA :
PDIP Bertekad Runtuhkan Politik Dinasti di Kabupaten Bandung pada Pilkada 2020
PDIP Siap Gandeng Sahrul Gunawan dan PKS Demi Runtuhkan Politik Dinasti di Kabupaten Bandung
PDIP KBB Salurkan Ribuan Bantuan Paket Sembako untuk Pengurus dan Masyarakat Miskin
Lanjut Ono menjelaskan, petugas yang berjaga di Kantor DPC PDIP Cianjur sempat melihat dua orang terduga pelaku yang yang mengendarai motor. Namun, saat petugas hendak mengejar terduga pelaku kabur.
Ono menyebut, dalam menyikapi insiden ini Ketua DPC PDIP Cianjur sudah melapor kepada pihak kepolisian setempat.
Pasalnya, telah terjadi tiga kali pelemparan bom molotov ke markas PDIP di Jawa Barat. Ia meminta polisi mengusut tuntas insiden ini.
“Polisi sudah datang, Ketua DPC [PDIP Jawa Barat] sudah koordinasi dengan polres setempat dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Sebelumnya, kediaman kader sekaligus pengurus DPC PDIP Kabupaten Bogor di Megamendung, Kabupaten Bogor, Selasa (28/7) lalu mengalami insiden serupa. Sehari berselang, giliran Kantor PDIP di Cileungsi, Kabupaten Bogor yang dilempari bom molotov. (*)
Editor : Azmy Yanuar Muttaqien
Comment