PDIP Bertekad Runtuhkan Politik Dinasti di Kabupaten Bandung pada Pilkada 2020

Bandungkita.id, JATINANGOR – DPD PDIP Jawa Barat tengah menggodok strategi dan langkah-langkah politik untuk memenangkan Pilkada Serentak 2020 di delapan kota/kabupaten Jawa Barat.

Strategi dan langkah-langkah politik itu juga disiapkan untuk meruntuhkan politik dinasti di Kabupaten Bandung agar tidak melanjutkan keberlangsungan kekuasaan yang sudah capai hingga 20 tahun.

Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono mengatakan, selain menyiapkan strategi dan langkah-langkah politik untuk meruntuhkan dinasti politik di Kabupaten Bandung, PDIP juga terbantu dengan kedewasaan dan meleknya politik di kalangan masyarakat.

“Saya pikir masyarakat sudah pintar politik sekarang. Masyarakat sudah tidak suka dengan adanya dinasti politik dalam sebuah pemerintahan,” ucap Ono saat diwawancara BandungKita.id seusai menghadiri silaturahmi para kader PDIP se-Kabupaten Sumedang di Bumi Perkemahan Kiara Payung, Jatinangor, Senin (26/8/2019), dini hari.

Baca juga:

Tahapan Pilkada Kabupaten Bandung Dimulai Bulan November 2019

 

Kendati demikian, Ono membeberkan sedikit strategi politik yang akan diterapkan PDIP saat bertarung pada Pilkada Serentak 2020 untuk Kabupaten Bandung. Strateginya yaitu PDIP akan menjaring kader PDIP atau pun tokoh masyarakat yang memiliki kemampuan untuk ditarungkan pada kontestasi Pilkada Serentak 2020.

“PDIP akan merekrut dan membuka penjaringan seluas-luasnya kepada kader partai atau tokoh masyarakat di Kabupaten Bandung. Karena ada ketentuan penjaringan, yaitu 75 persen kader dan 25 persen masyarakat,” ucap dia.

Menurut dia, salah satu strategi politik yang akan diterapkan itu diharapkan PDIP mampu meraih kemenangan. Kendati demikian, PDIP tidak menampik untuk membuka pintu koalisi. Pasalnya, untuk Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Bandung, PDIP tidak bisa tarung sendiri.

“Untuk Kabupaten Bandung sendiri, kami sadar kemarin perolehan suara partai pada Pemilu dan Pileg 2019 turun. Oleh karena itu kami harus banyak melakukan komunikasi dengan partai politik lainnya,” kata dia.

Baca juga:

8 Daerah di Jabar Bakal Gelar Pilkada Serentak 2020, Penyelenggara Diimbau Persiapan Matang

 

Ono juga sudah memberikan perintah kepada Ketua DPC PDIP Kabupaten Bandung untuk menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya. Jalinan komunikasi politik dengan partai politik lain harus dilakukan sebelum proses penjaringan bakal calon dibuka.

“Tentu bukan hanya di tingkat DPC. Kami di provinsi juga sama. Di tingkat DPP juga saya rasa pasti juga melakukan komunikasi politik secara nasional,” kata dia.

Untuk diketahui, delapan kota/kabupaten di Jawa Barat yang akan melakukan pelaksanaan Pilkada 2020 yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kota Depok, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Tasikmalaya.***(R Wisnu Saputra/Bandungkita.id)

Editor: Restu Sauqi

Comment