Yena-Atep Resmi Diusung PDIP Jadi Cabup-Cawabup Bandung, Begini Pesan Megawati

BandungKita.id, KAB BANDUNG – Yena Iskandar Ma’soem-Atep resmi mendapatkan rekomendasi DPP PDIP sebagai calon Bupati dan calon wakil bupati Bandung periode 2021-2026. Pengusungan pasangan Yena-Atep ditandai pengumuman resmi oleh DPP PDIP melalui sambungan telekonferensi dari Kantor DPP PDIP di Jalan Teuku Umar Jakarta, Selasa (11/8/2020).

Yena dan Atep sendiri hadir langsung di Kantor DPD PDIP Jawa Barat, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung dengan didampingi Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono, Sekretaris PDIP Jawa Barat Ketut Sustiawan, Bendahara PDIP Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari serta pengurus PDIP Jawa Barat lainnya.

Pengumuman pasangan Yena-Atep sebagai cabup dan cawabup Kabupaten Bandung tersebut diumumkan secara langsung oleh kader PDIP Puan Maharani yang juga menjabat sebagai Ketua DPR RI. Pengumuman tahap ketiga calon kepala daerah dari PDIP dilangsungkan dengan pengumuman bagi 75 pasangan calon kepala daerah se-Indonesia.

BACA JUGA :

Nagara Institute : Dinasti Politik Adalah Praktik Kejahatan Politik Terorganisir

PDIP Bertekad Runtuhkan Politik Dinasti di Kabupaten Bandung pada Pilkada 2020

PDIP Siap Gandeng Sahrul Gunawan dan PKS Demi Runtuhkan Politik Dinasti di Kabupaten Bandung

Diduga Kecewa Pemberitaan, Pemred BandungKita.id dan Keluarganya Diintimidasi dan Diserang Orang Tak Dikenal

“Untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung dari PDIP yaitu Yena Iskandar dan Atep,” kata Puan Maharani saat mengumumkan rekomendasi bagi para calon kepala daerah yang diusung PDIP pada Pilkada serentak 2020 ini.

Pengumuman tersebut langsung disambut teriakan “merdeka” yang dipimpin oleh Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono dan pengurus PDIP Jabar lainnya.

“Semoga para calon ini bisa segera berjuang mulai sekarang sampai menuju 9 Desember dan insya Allah kita semua menang,” kata Puan Maharani menambahkan.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga memberikan pesan kepada Yena-Atep yang akan berjuang pada kontestasi Pilkada Kabupaten Bandung 2020 ini. Megawati meminta Yena-Atep untuk benar-bener berjuang untuk menyejahterakan masyarakat Kabupaten Bandung jika nanti terpilih.

BACA JUGA :

LIPUTAN KHUSUS Bag-1 : Para Sesepuh dan Tokoh Kabupaten Bandung Sepakat Dinasti Obar Sobarna Harus Diakhiri, Ini Alasannya

LIPUTAN KHUSUS Bag-2 : KPK Diminta Periksa Bupati Dadang Naser dan Ketua DPRD Soal Dana Hibah Ratusan Miliar

LIPUTAN KHUSUS Bag-3 : Soal Tudingan Hibah Rp 171 Miliar untuk Melanggengkan Dinasti, Dadang Naser : Suudzon Itu, Tolong Buktikan

LIPSUS Bag-4 : DPRD Kabupaten Bandung Ramai-ramai Minta “Jatah” Bansos 82.500 Paket Sembako dan Perjalanan Dinas

“Jangan sampai niat kalian untuk menjadi bupati untuk memenuhi nafsu kekuasaan atau mencari uang. Jadi kepala daerah itu tidak main-main. Saya minta kalian mengerti arti menjadi seorang pemimpin yaitu untuk mengayomi dan memberi kemaslahatan untuk rakyat banyak,” kata Megawati.

Mantan Presiden RI itu juga meminta Yena dan Atep memiliki kesadaran sejarah yang kemudian direfleksikan secara kritis sebagai pedoman atau pijakan ketika mereka menjadi pemimpin pilihan rakyat kelak. Yena-Atep juga diminta belajar dari banyaknya kasus yang menimpa para kepala daerah di Indonesia yang terjerat kasus korupsi.

“Saya minta kalian tidak melecehkan rekomendasi yang saya berikan jika nanti sudah jadi. Jangan korupsi. Pasangan calon PDIP jangan berpikir untuk kepentingan sendiri. Saya ingin mengatakan dengan jelas, satu hal. Korupsi itu tidak bisa disembunyikan, suatu saat pasti akan ketahuan. Saya selalu katakan ini kepada semua kader PDIP. Tolong diingat, berapa gubernur yang kena, berapa bupati, berapa walikota yang kena,” tandas Megawati. (M Zezen Zainal M/ BandungKita.id).

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien

Comment