Lonjakan Kasus Positif Covid-19, Pemkot Cimahi Lockdown RSUD Cibabat

BandungKita.id, CIMAHI – Menyusul melonjaknya kasus positif Corona Virus Disease atau COVID-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi bakal menerapkan lockdown untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat.

Saat ini ada 12 kasus positif COVID-19 di lingkungan RSUD Cibabat berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Cimahi. Rinciannya 4 pengelola makanan, 3 petugas distribusi makanan, 3 perawat, 1 nutrisionis, dan 1 bidan.

Lockdown untuk RSUD Cibabat bakal dilaksanakan paling cepat Selasa (11/8/2020) hingga beberapa hari selama pelaksanaan swab test dilakukan. Hal ini diungkapkan Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna.

BACA JUGA :

Dinkes Kota Cimahi Maraton Swab Test, Cegah Covid-19 di Kalangan Guru dan THL

Pemkot Cimahi Larang Lomba Agustusan, Upacara HUT RI Live Instagram

Wow! Selain Melacak Covid-19, Dinkes Kota Cimahi Targetkan 1.777 Kasus TBC

“Sekarang baru poliklinik dan rawat jalan saja, kedepannya ada rencana lockdown RSUD Cibabat karena pertambahannya sampai 12 kasus,” ungkap Ajay seperti dikutip BandungKita.id dari Detik, Senin (10/8/2020).

Sementara itu, Plt Direktur Utama (Dirut) RSUD Cibabat, Reri Marliah menyebut mulai hari ini pihaknya sudah tidak menerima pasien baru masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).

“Dari hari ini kita sudah memulai kita tidak menerima pasien masuk ke IGD. Jadi pasien yang masih di IGD dirujuk ke rumah sakit tipe C atau ke RS Dustira,” kata Reri.

Lockdown tersebut dalam rangka pelaksanaan swab test untuk seribu pegawai RSUD Cibabat dan juga menghentikan penyebaran COVID-19.

“Untuk resmi pelaksanaannya, mungkin nunggu arahan dari Pak Wali Kota dulu. Lockdownnya sampai pemeriksaan swab test berakhir,” ungkapnya.

Pusat Informasi COVID-19 Cimahi saat ini menyebutkan total kasus positif COVID-19 sebanyak 153 kasus. Rinciannya 36 orang positif aktif, 113 sembuh, dan 4 orang meninggal dunia.

“Lonjakannya cukup drastis, sampai hari ini saja masih ada penambahan sampai lima kasus positif COVID. Jadi totalnya ada 36 kasus,” kata Ajay.

Orang-orang yang sempat kontak erat dengan pasien positif COVID-19 di RSUD Cibabat dan Lingkungan Pemkot Cimahi telah dijawdwalkan melakukan swab test ulang.

“Mulai besok rencananya, di RSUD Cibabat ada sekitar seribu karyawan yang akan langsung kami lakukan swab test lagi. Di Pemkot masih didata, karena hari ini masih ada yang menlakukan swab test susulan,” paparnya.

Untuk mencegah semakin melonjaknya penambahan kasus positif COVID-19, Ajay meminta agar masyarakat Cimahi tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Persis seperti lima bulan lalu waktu kasus COVID-19 di Cimahi pertama muncul, kita tetap terapkan protokol kesehatan karena kondisi saat ini. Tapi lebih parah karena penambahannya sangat cepat,” tandasnya. (*).

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien

Comment