BandungKita.id, CIMAHI – Seorang remaja perempuan yang sedang berjalan kaki terperosok dan hayut kedalam gorong-gorong ketika banjir menerjang sejumlah titik di wilayah Kota Cimahi, Jawa Barat, Minggu sore (25/10/10/2020).
Korban, Alisyia Nur Bannun (15) warga Kompleks Pancanaka Hill, Kelurahan Cibeber, Cimahi Selatan, Kota Cimahi itu meninggal dunia setelah terperosok dan hanyut di gorong-gorong, di Jalan Daeng Moh. Ardiwinata, Gang Bapak Ikin RT 03/13, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Miinggu siang.
Hal ini dibenarkan Kapolsek Cimahi Kompol Saidina, ia mengatakan korban terbawa hanyut sejauh 200 meter akibat dari derasnya banjir yang melanda.
“Korban terperosok ke dalam gorong-gorong dan terbawa hanyut kurang lebih 200 meter,” kata Saidina saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel.
BACA JUGA :
Komitmen Atasi Banjir Melong, Pemkot Cimahi Bebaskan Ribuan Meter Lahan
Saluran Irigasi di Ciparay Tersumbat, 462 Warga Terdampak Banjir
Wilayah Cimahi Bagian Selatan Jadi Titik Paling Rawan Banjir
Saidina menjelaskan, korban sempat dilarikan ke RSUD Cibabat namun sayang, nyawanya tidak tertolong.
“Korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan medis, namun tidak tertolong,” katanya.
Berdasarkan keterangan saksi ungkap Saidina, saat kejadian korban sedang berjalan melawan derasnya banjir di dekat gorong-gorong. Besarnya arus air membuat korban tidak melihat gorong-gorong yang terbuka sehingga terperosok.
“Korban tidak melihat ada gorong-gorong yang terbuka karena air meluap sangat deras,” paparnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka. Dia pun mengimbau masyarakat dan pengguna jalan untuk ekstra hati-hati saat terjadi banjir.
“Kalau sudah ada banjir cileuncang jangan paksakan melintas, lebih baik menghindar dulu atau mencari jalur alternatif,” imbaunya.
Editor : Azmy Yanuar Muttaqien
Comment