Haduh! Ratusan ASN Positif Covid-19, Pemkot Bandung Lockdown Balaikota dan Kantor Dinas

BandungKita.id, Bandung – Aktivitas perkantoran di lingkungan Balaikota Bandung dan kantor dinas ditutup atau lockdown perhari ini, Senin 28 Juni 2021. Hal tersebut menyusul ratusan pegawai atau Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bandung terpapar Covid-19.

“Peningkatan jumlah karyawan Pemkot yang terpapar Covid-19, sehingga diputuskan untuk menutup kegiatan di Balaikota Bandung dan dinas,” ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Senin 28 Juni 2021.

Meski ditutup, kata Yana hal tersebut tidak mengganggu aktivitas pelayanan publik. Pasalnya pelayanan akan dioptimalkan melalui daring, meski ASN bekerja di rumah atau work from home (WFH).

“Diupayakan bisa kerja dari rumah dulu saat ini, yang tidak WFH yakni Puskesmas atau pelayanan ke masyarakat jangan terganggu,” katanya.

Dia menyebutkan, jumlah ASN di Pemkot Bandung yang terpapar Covid-19 mencapai ratusan orang. Jumlah ini mengalami peningkatan yang signifikan selama dua hari.

“Ada peningkatan, waktu dua hari lalu sampai angka penambahan per hari 260 orang. Biasanya kita jarang lewat angka 100-an, tiba-tiba diangka 260,” ujarnya.

Baca Juga:

Waduh! Ada Videotron Tak Berizin di Jalan Pasir Kaliki, Legislatif: Itu Merugikan PAD Kota Bandung

Cetak Para Penghafal Al Quran dari Kalangan Milenial, Rumah Tahfidz Ahlul Quran Buka Cabang Baru

Bappelitbangda KBB Terapkan Konsep Quadruple Helix untuk Pengembangan Desa Wisata Tematik di KBB

Desakan Kota Bandung di Lockdown

Disinggung terkait Kota Bandung di lockdown, Yana menerangkan hal tersebut sulit dilakukan. Pasalnya, jika dilakukan pihaknya harus betul-betul menyiapkan dan memastikan warga Kota Bandung mendapatkan kehidupan yang layak.

Meski demikian, dia mengaku kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang telah diterapkan dapat menekan angka penularan Covid-19 di Kota Bandung.

“Kami meyakini PPKM cukup efektif. Temen-temen di kewilayahan lebih tahu PPKM diperketat, pengawasan ditingkatkan,” pungkasnya. (Faqih Rohman Syafei/BandungKita.id) ***

Editor: Agus SN

Comment