RSHS Bandung Siap Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19

BandungKita.id, Bandung – Guna menghadapi gelombang ketiga COVID-19 yang diprediksi akan terjadi pada akhir tahun ini, Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi.

Mulai dari kesiapan jumlah tenaga kesehatan, fasilitas hingga alat kesehatan. Kesiapan ini dilakukan jauh-jauh hari, sehingga bila terjadi lonjakan pasien COVID-19 bisa segera tertangani lebih cepat.

“Kami berharap itu (gelombang ketiga) tidak terjadi, tapi kami harus mempersiapkan, dan persiapan ini kami sudah punya pengalaman dilonjakan yang kemarin,” ujar Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan & Penunjang Yana Akhmad, Selasa (26/10/2021).

Yana menyebutkan, saat ini sebagian nakes di RSHS Bandung telah direlokasi ke bagiannya masing-masing seiring menurunnya jumlah pasien COVID-19. Bahkan, sejumlah ruangan di RSHS Bandung pun sudah dikembalikan pada fungsinya awalnya.

Baca Juga

Lawan PSIS, Persib Berambisi Kudeta Puncak Klasemen

Upaya Dishub KBB Jaga Kebugaran dan Kekompakan Ditengah Pandemi COVID-19

Meski demikian, ditegaskannya ruangan-ruangan tersebut bisa kembali digunakan. Apabila terjadi keadaan darurat seperti pada gelombang kedua COVID-19 yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Bahkan kami sudah antisipasi, kalau kemarin kita dengar kebutuhan oksigen yang meningkat, jadi kita persiapkan, ada bantuan dari pemerintah juga ada oksigen generator,” katanya.

“Demikian juga dengan SDM-nya, karena ketika kami relokasi, itu SDM yang sudah siap dipakai untuk mengantisipasi COVID-19. Sehingga tinggal update kembali, kami latih kembali,” tambah Yana.

Ia menyebutkan, Indonesia berpotensi mengalami lonjakan pasien COVID-19, jika masyarakat masih abai menerapkan protokol kesehatan. Ditambah lagi, perilaku masyarakat menjelang akhir tahun yang kerap melalukan perjalanan luar daerah untuk berlibur.

“Bahwa lonjakan Desember itu bisa saja terjadi, karena memang bisa saja, karena biasanya kan kalau Prokes ada kerumunan dan mobilitas akhir tahun itu biasa, kami pengalaman akhir tahun itu pun demikian, jadi itu sangat mungkin,” katanya.

Oleh karena itu, masyarakat pun diimbau disiplin Prokes meski kasus COVID-19 saat ini sudah melandai. Tak lupa, Yana mengajak masyarakat untuk di vaksin agar segera terbentuk herd immunity demi kebaikan bersama.

“Harus jaga betul, walaupun lonjakan kemunkinan ada terjadi, tapi yang penting kita berusaha agar mencegah supaya tidak terjadi lagi lonjakan,” pungkasnya. (Faqih Rohman Syafei) ***

Comment