Viking Difabel Ungkap Kerinduan Nyetadion Dukung Persib

BandungKita.id, PersibKita – Persib Bandung menjadi magnet bagi seluruh elemen di masyarakat untuk bersatu menyuarakan dukungan dengan berbagai cara. Tak terkecuali Viking Difabel, salah satu komunitas suporter yang kerap memberikan dukungan langsung bagi Maung Bandung di stadion.

Viking Difabel lahir sebagai wadah untuk memberikan dukungan bagi tim sepakbola kebanggaan, Persib. Meski memiliki kekurangan secara fisik, dukungan Viking Difabel tak pernah kendor tatkala Maung Bandung bermain.

Anton Sumatono (48) salah seorang pentolan Viking Difabel asal Cimahi mengaku, merindukan suasana gemuruh stadiom saat Persib bertanding. Pasalnya, pandemi covid-19 membuat Anton dan rekan sejawatnya tak bisa memberikan dukungan langsung bagi Pangeran Biru.

“Ya tentu rindu ke stadion, beri dukungan langsung. Karena auranya beda. Bertemu dengan teman-teman difabel lainnya juga,” kata Anton saat berbincang usai program CovidBreak belum lama ini.

Baca Juga

Hore! ULP Kabupaten Bandung Barat Buka Kesempatan UMKM Ikut Proses Pengadaan Barang dan Jasa

Polda Jabar Tahan Kades Lalu Sebut Kemungkinan Ada Tersangka Baru di Kasus Cikole Lembang

Anton menuturkan, rekan-rekan di komunitas Viking Difabel pun selama pandemi covid-19 menahan diri untuk menggelar nonton bareng sebagai hal mengantisipasi adanya kerumunan. Namun, lanjutnya, dukungan dari rumah masing-masing melalui layar televisi pun yak menyurutkan semangat Viking Difabel.

“Tetap dukung dari rumah, karena sekarang belum boleh ke stadion. Dukung dari rumah masing-masing saja, kecintaan kita ke Persib masih tetap,” sahut Anton.

Anton mengaku, berbagai kreativitas dilakukan teman-teman Viking Difabel dalam memberikan dukungan penuh bagi Persib. Pemanfaatan digital pun dilakukan agar aura dukungan khususnya bagi Supardi Nasir dan kawan-kawan terasa meski tak hadir langsung di stadion.

“Teman-teman juga kan aktif di media sosial, memberikan dukungan melalui media sosial terus kita gaungkan, supaya para pemain bisa melihat juga di media sosial, jika kami ada di belakang mereka,” ungkapnya. (Agus Setia Nagara)

Comment