Ratusan Tenda Warna Warni Hiasi Itikaf di Masjid Habiburrahman Bandung

Bandungkita.id, RAMADAN – Sejumlah orang tengah sibuk mendirikan tenda di pelataran Masjid Raya Habiburrahman, Kota Bandung pada Selasa (11/4/2023) malam. Sebagian terlihat sedang khusyu membaca ayat suci Al Quran serta melaksanakan Salat sunnah.

Pemandangan tersebut muncul dari para jamaah di masjid naungan PT Dirgantara Indonesia. Masjid yang memiliki luas lebih dari satu hektar itu mulai dipadati jamaah untuk menghabiskan malam 10 hari terakhir bulan suci Ramadan atau itikaf.

Suasana itikaf di Masjid Raya Habiburrahman memang menjadi agenda rutin setiap tahun dengan berdirinya tenda berbagai warna. Meski sempat vacum selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19, nampaknya tak menyurutkan jamaah untuk berbondong-bondong datang ke masjid tersebut.

Baca Juga :

Yuk Ketahui Amalan-Amalan Saat Itikaf di 10 Hari Terakhir Ramadan

Terbukti Bersalah Menyuap Penyidik KPK, Mantan Walikota Cimahi Ajay Divonis 4 Tahun Penjara

Pengurus RT di KBB Boleh Tarik Sumbangan THR ke Warga, Bupati Hengky: Asal Tidak Mematok

Panitia masjid pun menyiapkan sarana tempat bagi jamaah untuk mendirikan tenda sebanyak 300 unit. Setiap tempat yang hendak didirikan tenda oleh jamaah telah ditandai oleh panitia dengan luas ukuran 2 x 2 meter untuk memudahkan proses pemasangan serta agar teratur.

Pada malam pertama, jemaah yang telah datang ke masjid tersebut pun mencapai 500 orang. Jumlah tersebut dinyalir akan terus bertambah, sebab masjid tersebut kerap didatangi jamaah dari berbagai daerah di Indonesia.

“Malam hari ini adalah kegiatan itikaf pertama setelah pandemi, kita libur itikaf tiga tahun. Jadi kegiatan itikaf pertamanya adalah salat malam tarawih satu juz nanti kemudian dilanjutkan dua juz menjelang saur. Jadi seluruh jamaah disini beraktivitas di dalam masjid mulai dari salat, kemudian ibadah lain, kita setelah duha ada kajian, setelah dzuhur ada kajian, setelah ashar juga ada kajian, jadi full kegiatannya di dalam masjid,” kata Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Habiburrahman, Ibnu Bintarto.

Video Pilihan :

Jamaah pun diperbolehkan membawa lebih dari satu tenda jika memiliki keluarga yang hendak ikut itikaf di masjid tersebut. Bahkan panitia pun menyiapkan ratusan para pedagang untuk memudahkan jamaah ketika hendak sahur atau pun berbuka puasa.

“Untuk makan pun kami mengundang para pedagang kecil, jadi ini ada aspek ibadahnya ada aspek ekonominya. Jadi ratusan pedagang kami sediakan untuk menyediakan makanan sahur makanan berbuka. Ini jamaah bisa langsung memilih bebas makanan apa yang diinginkan,” bebernya.

Pelaksanaan itikaf tersebut akan berlangsung hingga hari terakhir Ramadan nanti atau menjelang Idulfitri. Itikaf tahun ini pun, lanjut Ibnu, diharapkan bisa mewadahi seluruh jamaah yang ingin menghabiskan sisa Ramadan di masjid tersebut.

“Jamaah yang mengharapkan turunnya malam lailatul kodar beribadah semaksimal mungkin bisa terwadahi,” harap Ibnu.

Comment