Gelontorkan Rp38 Miliar, TPA Sarimukti Diperluas Hingga 6 Hektare

JabarKita64810 Views

Bandungkita.id, JABARKITA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Tempat Pembuangan Akhir Sarimukti akan diperluas sekitar enam hektare agar bisa menampung sampah yang kini sudah over kapasitas. Perluasan TPA Sarimukti akan dilakukan tahun ini dengan menggelontorkan dana sebesar Rp38 miliar

“TPA Sarimukti saya putuskan untuk segera diperluas sekitar enam hektare,” ucap Ridwan Kamil.

Kang Emil, sapaan akrabnya menyebut, perluasan TPA Sarimukti akan menggunakan lahan yang sudah ada di lokasi sehingga tidak perlu lagi pembebasan lahan.

Baca Juga:

Kota Bandung Kembali Kaji Pembangunan PLTSa Gedebage

Zona Satu TPA Sarimukti Bakal Kembali Dibuka

Rp1,02 Triliun Dana Stimulan Masuk Rekening Korban Gempa Cianjur

“Bukan pembebasan (lahan) karena sudah ada alokasi lahannya cuma belum dikonstruksi. Jadi seperti cadangan yang akan dipakai,” sebutnya.

Kang Emil memastikan perluasan lahan TPA Sarimukti akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan bahkan tak hanya lahan yang akan diperluas, melainkan juga sejumlah alat berat akan diperbaiki untuk menunjang kelancaran proses pemindahan sampah.

“Dalam hitungan hari atau minggu ini, ditambah dengan perbaikan alat berat diharapkan dalam hitungan hari sudah lancar lagi,” ujar Kang Emil.

Saat ini lahan yang terpakai di TPA Sarimukti seluas 25 ha dengan daya tampung dua juta ton per hari.

Video Pilihan:

Namun pasca libur Idulfitri 1444 Hijriah, sampah di TPA yang berada di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat tersebut melonjak tajam hingga 15 juta ton, bahkan masih ada sampah yang belum terangkut di empat wilayah yang memanfaatkan TPA Sarimukti, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.

“Kapasitas hanya untuk menampung dua juta ton sampah, tapi sekarang sudah 15 juta ton,” ujar Kang Emil.

Ia berharap dengan perluasan lahan TPA Sarimukti persoalan sampah di wilayah Bandung Barat segera terselesaikan.

Selain itu, perluasan lahan tersebut juga untuk mencegah terjadinya longsor seperti di TPA Leuwigajah beberapa tahun lalu.

“Semoga secepatnya persoalan sampah ini selesai dengan perluasan lahan dan untuk mencegah kejadian longsor seperti di TPA Leuwigajah,” harap Kang Emil.

Comment