Masa Kecil Ganjar Penuh Kenangan Kerakyatan

Nasional, Sosok369210 Views

BandungKita.id, SOSOK – Seorang calon presiden yang baik bisa saja disimak dari kisah masa lalu dan masa kecil yang mencerminkan kepribadiannya secara umum sebagai bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia.

Dari jejak masa lalu itu, bisa terlihat, kecenderungan pola berpikir dan bergeraknya. Bisa dimaklumi jika seseorang tidak punya feel mau membantu orang yang kesulitan, jika tidak pernah merasakan kesulitan sebelumnya.

Masa lalu Ganjar yang penuh dengan memori-memori dan ingatan-ingatan kerakyatan itu adalah cermin bagaimana melihat kecenderungan pemikiran dari pola kepemimpinannya kelak.

Masa kecil Ganjar Pranowo dan masa lalunya, selama ini diisi dengan kehidupan selayaknya warga Indonesia pada umumnya. Dari sekolah sampai kuliah dilakukan di Indonesia. Dia mendapatkan guru-guru yang mengajarkan tentang cinta tanah air dan nasionalisme.

Baca Juga:

Program Magang ke Jepang yang Digagas Ganjar Banyak Diminati, Ada Peserta dari Lampung

Cek Penanganan Stunting di Kendal, Ganjar Optimistis Turunkan Angka Stunting di Jateng

Tidak Hanya Gagasan, Ganjar Berikan Solusi Agar Masyarakat Produktif dalam Bekerja

Sedangkan masa kecil capres lain, kita tahu sendiri penuh dengan kuliah-kuliah dan sekolah-sekolah di luar negeri. Mereka nggak ngerti konteks orang Indonesia yang ratusan juta lebih berada di Indonesia dan menjalani pendidikan di sini.

Kalau capres kita pernah berkuliah di luar negeri sih nggak apa-apa. Tapi kalau dari SD sampai SMA tidak ngerti konteks pendidikan Indonesia, ya jangan heran kalau negara ini pendidikannya nggak berkembang.

Masa lalu dan masa kecil menjadi pembentuk karakter Ganjar hingga sampai saat ini. Sehingga ketika dia membangun sebuah negara, akan lebih memperhatikan dan memberikan ruang buat warga untuk berkembang.

Berkembang bersama-sama, dengan memberikan ruang untuk keluarga bertumbuh di dalam keluarga dan perhatian yang baik masyarakat dengan memikirkan kepenuhan akan hak-haknya.

Baca Juga:

Ini Dua Karakter Penting untuk Indonesia dari Ganjar Pranowo

Ganjar Usung Etika Keluarga, Keakraban dan Hormat untuk Kepemimpinan Nasional

Bagaimana jika masa lalu seorang calon presiden itu ternyata diisi oleh kerakusan-kerakusan dan kepentingan-kepentingan pribadi di atas kepentingan umum? Bisa jadi nanti kalau jadi presiden, pada akhirnya hanya berpikir bahwa rakyat adalah budak. Masa iya kita akan memilih calon presiden yang seperti itu?

Sepanjang kita melihat masa lalu dari calon presiden selain Ganjar Pranowo, kita melihat masa lalu dan masa kecil mereka yang diisi dengan glamour dan kekayaan-kekayaan dari orang tuanya yang bekerja sebagai pejabat ataupun orang-orang yang berada di dalam tubuh pemerintahan yang bobrok saat itu.

Makanya nggak heran, kalau ada salah satu capres yang membenarkan tindakan korupsi asal tidak ketahuan dan tidak banyak. Jangan heran, kalau ada salah satu capres yang ngomongin agama itu seperti ngomongin hidup mati. Bahkan perhatian kepada warga hanya dipusatkan kepada yang mayoritas saja.

Sesimpel itu, karena mereka di masa kecil tidak pernah melihat keberagaman di Indonesia yang begitu rukun dan dijunjung tinggi oleh masyarakat adat di negeri ini. Mereka tidak paham soal Indonesia itu sebagai negara yang menjamin kehidupan beragama dengan bebas dengan memberi jaminan rakyat melalui perhatian-perhatian yang baik.

Video Pilihan:

Masa lalu mereka dan keluarga mereka harus baik. Dalam kategori iini, yang paling masuk kandidat adalah Ganjar Pranowo. Berkaca dari pemimpin sebelumnya yakni Presiden Joko Widodo, kita melihat bagaimana setiap kebijakan-kebijakan yang diambil, punya karakter memenuhi kebutuhan masyarakat, bukan penguasa.

Jangan heran, jika saat ini ada calon presiden yang mendompleng nama Presiden Joko Widodo. Padahal masa lalu mereka itu jauh daripada masa lalu dari kerakyatan masyarakat Indonesia pada umumnya. Itu hanya taktik belaka dari orang ini untuk menggaet para pendukung Presiden Joko Widodo.

Jangan bingung, kalau nanti dia menang, Indonesia akan balik ke nuansa orde baru, yang memungkinkan lebih parah lagi korupsi dan radikalismenya.

Bisa jadi, karena ada alibi balas dendam untuk kerusakan-kerusakan yang diakibatkan kepada para elit-elit negara yang kurang ajar. Hanya karena Presiden Joko Widodo bersikap tegas dan pandang bulu, menutup keran-keran korupsi.

Capres paling baik adalah Ganjar Pranowo. Karenanya berpotensi akan membuat Indonesia semakin baik.

Ganjar Pranowo adalah salah seorang pemimpin yang memiliki masa lalu dan masa kecil juga keluarga yang baik. Memorinya penuh dengan ikatan kerakyatan karenanya jika terpilih nanti menjadi presiden, ia akan membangun Indonesia kerakyatan.