BPBD: Korban Longsor di Cisolok Ada 107 Jiwa

BandungKita.id, BANDUNG – Bencana tanah longsor terjadi di Kampung Cimapag Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, Senin 31 Desember 2018 Pukul 17.30 WIB. Hal tersebut dikonfirmasi manager Pusat Pengendalaian Operasi penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD provinsi Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu.

“Betul, telah terjadi longsor, sekira pukul 17.30 WIB kemarin,” ujar Budi kepada BandungKita, Selasa (1/1/19).

Akibat bencana tersebut, kata Budi, 30 unit rumah tertimbun, 107 Jiwa korban terdampak, 2 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia , 31 orang selamat, dan 74 orang belum ditemukan.

Lebih lanjut Budi menjelaskan, longsor tersebut terjadi akibat hujan deras yang terus menerus mengguyur wilayah tersebut. Sejak pukul 17.00 WIB. bersama instansi lainnya BPBD jawa Barat bersama BPBD Kabupaten Sukabumi terus melakukan pendataan untuk memastikan jumlah korban, namun proses pencarian dihentikan sementara.

“Evakuasi sementara kita hentikan dulu karena terkendala cuaca hujan dan gelap,”imbuhnya

Sementara itu, menurut keterangan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan penyebab longsor yakni adanya genangan air dengan debit yang cukup besar

“Akibat hujan jadi ada aliran air permukaan di areal hutan dan persawahan. Jenuhnya air menyebankan longsor perbukitan dan materialnya meluncur menuruni lereng kemudian menimbun sejumlah rumah penduduk,” ujarnya dalam keterangan tertulis

Hingga Senin (31/12) petang, upaya evakuasi dihentikan karena mulai malam, listrik padam dan komunikasi seluler juga sulit dan evakuasi  dilanjutkan Selasa (1/19) pagi

“Akses jalan menuju lokasi longsor jalanan yang terjal, berbatu dan ditambah cuaca hujan rintik menyulitkan tim untuk melakukan evakuasi. Posko BNPB terus memantau penanganan bencana dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi dan BPBD Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya.***(TRH/BandungKita.id)

Comment