Korban Meninggal Longsor Cisolok Jadi 18 Orang

BandungKita.id, BANDUNG – Korban meninggal bencana tanah longsor di Kampung Cimapag Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi bertambah menjadi 18 Orang, 3 orang luka-luka, 15 orang belum diketahui dan 64 orang selamat.

Demikian disampaikan Manager Pusat Pengendalaian Operasi penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD provinsi Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu, Jumat (4/1/2019)

Selian itu, pihaknya juga memberitahukan bahwa longsor terjadi akibat hujan deras yang terus menerus mengguyur wilayah tersebut. Pada Senin (31/12) sekira pukul 17.00. sehingga mengakibatkian tanah tidak stabil

“Selain di lokasi bencana, pada jam yang sama, hujan sedang/lebat disertai petir juga melanda wilayah lainya di Sukabumi yakni, Kabandungan, Kalapanunggal, Parakansalak, Parungkuda, Baros, Cidahu, Cicurug, Nagrak, Cibadak, Cikidang, Kadudampit, Kota sukabumi, sukaraja , Cikembar, Warungkiara dan sekitanya,” kata Budi.

Sementara itu, Budi menjelaskan, berdasarkan analisis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kemiringan tanah yang curam menyebebakan air terlalu mudah diserap sehingga menyebabkan tanah menjadio labil.

“kalau menurut PVMBG, longsor juga disebabkan karena hujan dengan intensitas tinggi yang turun sebelum kejadian gerakan tanah kemiringan lereng yang terjal adn material penyusun lereng yang bersifat poros dan  mudah menyerap air,” pungkasnya.***(TRH/BandungKita)

Comment