BandungKita, RANCAEKEK,- Bencana angin puting beliung menerjang wilayah Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat (11/1/2019) sekira pukul 15.00 WIB. Akibatnya sejumlah rumah mengalami rusak baik ringan hingga parah.
“Sebelum terjadi angin itu sempat ada mati lampu dulu, terus nyala lagi mati lagi, gak lama dari itu ada angin kencang, pintu sampai tiba-tiba terbuka, atap juga ada yang hancur, tembok samping rumah aku juga roboh,”ungkap Widyana Mardani (22), salah satu warga Jalan Bakung XV, RT 02, RW 10 Blok 10 Kelurahan Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Widy menjelaskan, meski kejadian tersebut berlangsung sangat singkat namun karena kuatnya terjangan angin menyebabakan material bangunan terbawa angin
“Asbes rumah pada terbang, balok juga kebawa angin, motor juga pada rubuh, padahal kejadianya mah enggak sampai lima menit” ujarnya kepada BandungKita, Jumat (1/11/2019)
Akibatnya, material yang sempat terbawa angin menimpa sejumlah kendaraan roda empat.
Sementara itu, Sumiyati (50) mengatakan hal yang sama menurutnya damapak puting beliung terasa di blok 10 Kelurahan Rancaekek Kencana. “Tadi sempat melihat ke blok lain enggak separah disini,” ujarnya
Adapun wilayah yang terdampak, kata Sumiyati, di Kelurahan Rancaekek kemungkinan ada 2 RT. “Kejiadiannya sekitar jam 15.10 WIB, mungkin ada 120 rumah yang terdampak, soalnya 1 RT-nya mungkin ada 60 rumah, kerusakannya ada yang parah, ada yang ringan,” paparnya
Sumiyati mengatakan, angin puting beliung datang sebelum terjadi hujan deras. “Pas hujan mah angin udah berhenti,” ungkapnya.
Baca juga: Rancaekek Diterjang Angin Puting Beliung, Desa Jelegong jadi yang Terparah
Diberitakan BandungKita sebelumnya, menurut Kapolsek Rancaekek, Kompol Iyus Jayusman mengatakan dari 3 desa yang terdapak, Desa jelegong merupakan wilayah yang terparah. Ratusan atap bangunan dan pagar rumah dikabarkan rusak.
“Desa jelegong jadi yang terparah, atap dan pagar rumah roboh semua. terutama di Perumahan Rancaekek Permai 2 Blok C dan D,” kata Iyus.
Menurut Iyus saat ini petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Bandung, Polisi, Brimob Polda Jabar, Koramil, dan relawat tengah melakukan pendataan dan evakuasi korban.
Saat ditanya tentang jumlah korban jiwa, Iyus mengatakan saat ini Polisi dan petugas gabungan belum menerima laporan jumlah korban jiwa.***(TRH/BandungKita)
Comment