BandungKita.id, LEMBANG – Bupati Bandung Barat, Aa Umbara hadiri rapat koordinasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2019 di The Radiant Hotel, Lembang, Kamis, (28/2/2019). Dalam rapatnya, Aa mengklaim masyarakat miskin di Kabupaten Bandung Barat menurun.
“Yang miskin tadinya 95 ribu keluarga penerima manfaat (kpm), tapi sekarang berkurang jadi 82.971 kpm,” sebut Aa Umbara dalam sambutannya.
Menurutnya, masyarakat miskin di KBB berkurang hampir sebanyak 13 ribu orang. Meski demikian, dia mengakui masih banyak masyarakat miskin di wilayahnya.
“Artinya hampir 13 ribu orang miskin berkurang,” ujarnya.
Baca juga: Nasib Fly Over Cimareme, Infrastruktur KBB yang Mangkrak Sejak Era Abu Bakar
Berkurangnya angka tersebut, kata Aa, dilihat dari penerima BPNT yang saat ini sudah memiliki penghasilan lebih dari Rp 2 juta per bulan. Namun, hal tersebut menjadi pekerjaan serius bagi koordinator program keluarga harapan (PKH) dan kepala desa untuk meyakinkan masyarakat yang sudah tidak lagi menerima bantuan.
“Walaupun sebetulnya pasti ada beban. Meyakinkan masyarakat yang tadinya mendapatkan (bantuan) jadi tidak mendapatkan,” ujar Aa.
Untuk mengentaskan kemiskinan, Aa memberi arahan kepada camat dan kepala desa agar turun langsung ke masyarakat. “Di Sindangkerta saya mendapatkan ada warga yang tidak makan selama dua hari. Saya mohon kepala desa mengetahui ada warganya yang kelaparan,” kata dia.
Dia berharap, banyaknya pengurangan penerima bantuan, karena banyaknya masyarakat yang sudah beranjak sejahtera. “Walaupun kuotanya berkurang, mudah-mudahan masyarakat memang benar sudah sejahtera,” pungkasnya.***(Bagus Fallensky)
Editor: Dian Aisyah
Comment