BandungKita.id, OLAHRAGA – Langkah ganda putra kawakan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di All England 2019 terus berlanjut. Usai mengalahkan ganda putra asal Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel, duo berjuluk The Daddies ini meraih satu tiket ke babak semifinal.
Bertanding di Court 2 Arena Birmingham, Inggris, pada Jumat (8/3/2019) malam WIB, Ahsan/Hendra mengalahkan Lamsfuss/Siedel dalam dua gim langsung, 21-12 dan 21-13. Ahsan/Hendra menjadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke semifinal dan tinggal menunggu pemenang antara Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) vs Han Chengkai/Zhou Haodong (China).
Smes Hendra di depan net membuka keunggulan Indonesia atas pasangan Jerman itu, tapi dua smes dari Seidel membalikkan skor menjadi 2-1. Lamsfuss/Seidel yang punya keunggulan tinggi badan memang memanfaatkan smes sebagai serangan menembus pertahanan Ahsan/Hendra, mereka bisa unggul 3-2 dari skema ini.
Jangkuan tangan yang lebih panjang dari Lamsfuss/Seidel juga memberi mereka keuntungan lantaran permainan depan net kerap mereka menangi. Namun, Ahsan/Hendra tak kehabisan akal. Lewat drop shot menyilang dan pukulan tipuan, mereka membalikkan keadaan menjadi 7-4.
Kematangan Ahsan/Hendra terlihat ketika mengatasi permainan agresif Lamsfuss/Seidel. Pukulan-pukulan smes mereka dikembalikan dengan ciamik ke sudut lapangan sehingga sulit dijangkau. Setelah unggul 10-5, Ahsan/Hendra menutup interval dengan skor 11-5.
Intensitas eror yang cukup sering dilakukan Lamsfuss/Seidel juga menguntungkan Ahsan/Hendra, berkali-kali pengembalian pasangan Jerman keluar dan skor menjauh jadi 15-8. Flick service yang coba diperagakan Lamsfuss/Siedel juga tak mempan, kalau tidak keluar, shuttlecock langsung disambar smes oleh Hendra. Lantas, gim pertama dimenangi Ahsan/Hendra dengan skor 21-12.
Permainan Lamsfuss/Seidel agak berbeda di gim kedua, mereka intens menyerang dengan smes agar Ahsan/Hendra melakukan kesalahan, mereka unggul 3-1 dengan strategi ini, lalu menjauh 6-3. Pukulan Hendra yang mentok di net menjauhakn skor jadi 7-3, lalu pengembalian Ahsan yang juga nyangkut di net mengubah skor jadi 8-4.
Untuk mengatasi permainan Lamsfuss/Seidel, Ahsan/Hendra mengajak mereka bermain di depan net. Strategi ini bikin pasangan Jerman kerap eror sehingga skor menjadi imbang 10-10. Flick service dari Ahsan kemudian membuat pasangan Indonesia berbalik unggul 11-10 saat interval.
Skema pukulan drop shot untuk memancing Lamsfuss/Seidel memberikan pengembalian tanggung berjalan lancar setelah interval, tiga kali smes Ahsan tak bisa dibendung, skor menjadi 14-11. Tetapi, sempat ditipiskan lagi menjadi 14-13.
Keran poin Lamsfuss/Seidel langsung ditahan Ahsan/Hendra dengan meningkatkan intensitas permainan. Kondisi itu bikin Lamsfuss/Seidel kembali sering melakukan kesalahan sendiri. Setelah mendapat game point di 20-13, Ahsan/Hendra memastikan kemenangan di gim kedua dengan skor 21-13. (M Zezen Zainal M)
Editor : M Zezen Zainal M
Comment