Reaktivasi Jalur Kereta Bandung-Ciwidey Dimulai Akhir Tahun 2019

BandungKita.id, BANDUNG – Rencana pemerintah untuk menghidupkan kembali (reaktivasi) jalur kereta api Bandung-Ciwidey akan dimulai pada akhir tahun 2019. Saat ini, tahapan yang dilaksanakan baru fese pemetaan wilayah.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, sebelum mengaktivasi rel pihaknya harus berkomunikasi terlebih dahulu kepada masyarakat. Pasalnya, sebagian jalur kereta api ada yang telah diduduki masyarakat.

Sehingga, kata Rini, pemerintah harus memastikan meraka mendapat solusi yang baik berupa uang kerohiman.

“Jalur Bandung-Ciwidey saat ini baru pemetaan. karena jalur-jalurnya ini sebagian diduduki masyarakat, tentunya kita harus berkomunikasi dengan masyarakat sehingga mereka dapat uang kerohiman dan solusi yang baik untuk mereka. Kita harap akhir tahun ini bisa dimulai,” kata Rini diacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-21 Kementerian BUMN, di
Lapangan Upakarti, Soreang, Minggu (10/3/2019).

Dijelaskan Rini, Kementerian BUMN akan terus mendorong reaktivasi jalur kereta api di beberapa daerah. Alasannya, animo masyarakat menggunakan transportasi ini cukup tinggi.

Tercatat, tahun 2018 jumlah penumpang kereta mencapai 425 juta penumpang. “Kita harus dorong terus jalur-jalur kerta yang tadinya mati kita reaktivasi. Masyarakat meminati untuk naik kereta karena aman, nyaman dan tepat waktu. Tahun kemarin saja 2018, jumlah penumpang kereta sudah mencapai diatas 425 juta penumpang,” tuturnya

Apalagi, kata Rini di Jawa Barat banyak daerah cantik untuk jadi tujuan wisata seperti Garut dan Pangandaran. Harapnya dengan adanya reaktivasi kereta ke wilayah tersebut dapat meningkatkan jumlah penumpang dan kunjungan wisata.

“Jadi memang kenaikannya cukup besar dibanding tahun 2017, kami harapkan dengan adanya reaktivasi makin banyak lagi penumpang. Apalagi di daerah Jawa Barat ini banyak daerah cantik untuk jadi tujuan wisata. Seperti Garut dan Pangandaran,” pungkasnya.***(Restu Sauqi)

Comment