Bandungkita.id, BANDUNG – SLBN A Kota Bandung gelar Ujian Nasional berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) 2019, Senin, (1/4/2019). Dalam pelaksanaannya, sebanyak 13 peserta ujian mengerjakan soal yang telah dibuat dengan huruf braille. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat (Kadisdik Jabar), Dewi Sartika meninjau langsung pelaksanaan UNBK di sekolah tersebut.
Kadisdik mengatakan, proses pelaksanaan ujian nasional disesuaikan dengan kebutuhan para peserta ujian. “Penggunaan alat ujian disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Misalnya di sini, tentu saja diberi pelayanan khsusus, yaitu ujian dengan kertas dan pensil serta menggunakan huruf braille,” tuturnya.
Dia pun menegaskan, Disdik Jabar berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan bagi SLB, khususnya kebutuhan sarana dan prasarana. Kadisdik pun mengimbau kepada seluruh penyelenggara pendidikan sekolah khusus mampu bekerja sama guna meningkatkan kompetensi.
“Kita harus memfasilitasi anak-anak agar bisa sekolah, karena itu haknya. Jadi kita ingin seluruh stakeholder pendidikan turut berpartisipasi dalam proses tersebut,” imbuhnya.
Kadisdik berharap, lulusan SLB mampu menyalurkan keahlian dan bakatnya pada masyarakat. “Jika seperti itu, artinya mereka harus diterima dan diapresiasi oleh masyarakat di Jawa Barat,” katanya.
Baca juga: Disebut Terima Uang dari Meikarta, Rombongan DPRD Kabupaten Bekasi Bersaksi di Persidangan
Wakil Kepala SLBN A Kota Bandung Bidang Kurikulum, Tri Bagio mengatakan, peserta ujian dibagi menjadi tiga ruangan. Ruang pertama dan kedua diisi oleh 11 siswa penyandang disabilitas netratotally blind atau tunanetra total.
Sedangkan ruang tiga diisi oleh 2 siswa dengan Multiply Disbalities with Visual Impairment (MDVI) atau tunanetra dengan hambatan lain. Tri menjelaskan, siswanya telah mengikuti pemantapan dan try out secara bertahap guna menyiapkan siswanya menghadapi ujian.
“Kita juga asah kesiapan psikologi mereka agar benar-benar siap. Kita optimis mereka sudah siap,” tuturnya. (Tito Rahmatulloh/Bandungkita.id)
Editor: Dian Aisyah
Comment